Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan drone kembali mengguncang wilayah selatan Ukraina pada Senin (17/11/2025) ketika sebuah kapal tanker berbendera Turki terbakar di Pelabuhan Izmail, hanya sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani kesepakatan impor gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat melalui jalur tersebut.
Insiden itu memperpanjang serangkaian serangan Rusia terhadap infrastruktur energi dan pelabuhan di kawasan Odesa.
Dilansir The Associated Press, Direktorat Urusan Maritim Turki menyebut kapal MT Orinda terkena hantaman drone saat tengah menurunkan muatan gas petroleum cair (LPG) di pelabuhan itu. Seluruh 16 awak kapal berhasil dievakuasi, dan tidak ada korban luka.
Pihak Ukraina tidak memberikan komentar langsung mengenai tanker yang terbakar. Namun, kepala administrasi militer Odesa, Oleh Kiper, mengatakan bahwa drone Rusia menyerang wilayah tersebut sepanjang malam, merusak infrastruktur energi dan fasilitas pelabuhan di sejumlah kota.
Menurut Kiper, serangan itu memicu beberapa kebakaran dan merusak sejumlah kapal sipil, meski ia tidak merinci jumlah pastinya. Ia juga mengonfirmasi bahwa satu orang terluka akibat rangkaian serangan tersebut.
Rusia telah berulang kali membombardir wilayah Odesa, terutama pelabuhan-pelabuhan pentingnya di Laut Hitam, sejak invasi besar-besaran dimulai hampir empat tahun lalu. Tidak ada komentar segera dari Moskow terkait insiden terbaru ini.
Izmail, yang berada di muara menuju Laut Hitam, merupakan salah satu pelabuhan krusial untuk jalur impor dan ekspor Ukraina, terutama sejak Rusia memperluas serangan terhadap infrastruktur energi negara itu menjelang musim dingin.
Sementara itu, otoritas Rumania memerintahkan evakuasi warga dan hewan dari dua desa yang berada dekat perbatasan Izmail, mengingat jenis kargo berbahaya yang dibawa MT Orinda dan kedekatan lokasi serangan dengan wilayah Rumania.
Evakuasi dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk mengantisipasi risiko yang ditimbulkan oleh muatan LPG jika terjadi ledakan.
Sehari sebelum serangan, Zelensky melakukan kunjungan resmi ke Yunani dan menandatangani perjanjian baru yang memungkinkan aliran LNG dari Amerika Serikat masuk ke Ukraina melalui jalur pipa dari Pelabuhan Alexandroupolis di Yunani utara menuju Odesa. Pengiriman perdana dijadwalkan dimulai Januari.
Kesepakatan ini dipandang vital untuk memperkuat pasokan energi Ukraina, yang terus menjadi sasaran serangan sistematis Rusia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Mesin Pembunuh Rusia Dekati Perbatasan NATO, Jet Tempur Dikerahkan

2 hours ago
1

















































