Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Arab Saudi disebut telah menyetujui pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah. Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia menjadi negara pertama yang diizinkan membangun Kampung Haji.
"Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita," kata dia, dalam sidang kabinet paripurna di Jakarta pada Senin lalu.
Apa itu Kampung Haji Indonesia?
Kampung Haji Indonesia akan menjadi area terpadu yang menjadi pusat akomodasi jamaah sekaligus menghadirkan layanan konsumsi, transportasi, hingga fasilitas kesehatan untuk para jemaah.
Gagasan ini lahir dari perhatian Presiden Prabowo atas tingginya angka jemaah yang meninggal saat pelaksanaan ibadah haji. Pada musim haji 2025, tercatat 447 jemaah Indonesia wafat di Tanah Suci, sebagian besar akibat faktor kesehatan.
Kampung Haji Indonesia ditargetkan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 80 hektare di kawasan strategis Jabal Hindawiyah, Makkah, yang terintegrasi langsung dengan jalur kereta cepat dan pedestrian menuju Masjidil Haram.
Wakil Menteri Haji Dahnil Simanjuntak menyebut saat ini proses negosiasi dan lelang (bidding) untuk pengadaan lahan tengah berlangsung.
"Dari titik ini kita bisa melihat langsung Zamzam Tower dan area Masjidil Haram. Jika Indonesia menang dalam proses bidding, maka di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare," ujarnya saat meninjau lokasi, seperti dikutip dari detikcom.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ribuan Orang Gagal Haji karena Visa Furoda Tak Keluar, Apa yang Salah?