Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengundang mantan Menteri Perhubungan dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Ignasius Jonan untuk hadir di Istana Negara, Senin (3/11/2025).
Setelah pertemuan selama dua jam, Jonan mengungkapkan isi dialognya dengan Presiden Prabowo yang ternyata diinisiasi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Kami diterima bapak presiden yang diprakarsai oleh bapak Seskab (Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya) selama kurang lebih 2 jam," kata Jonan, usai pertemuannya di Istana Negara.
Jonan mengatakan dalam kesempatan itu hanya melakukan diskusi dan memberikan masukan kepada presiden terkait program yang dijalankan saat ini. Program yang dimaksud seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, hingga sekolah rakyat, yang dinilai Jonan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.
"Memang kalau diminta sempurna dari awal mungkin, tidak mungkin. Tapi kan ini perbaikannya pelan-pelan gitu ya. Mestinya jalan sih selama ini. jadi diskusinya itu aja sih, nggak ada yang lain," kata Jonan.
Saat ditanya mengenai melakukan pembahasan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Jonan menampik hal itu.
"Nggak, nggak, saya nggak diminta masukan soal itu (Kereta Cepat)," ujar Jonan.
Menurut Jonan, presiden juga tidak bertanya pandangannya terkait proyek yang tengah menjadi sorotan saat ini. Namun menurutnya operasional Whoosh sudah berjalan cukup bagus.
"Saya pikir beliau kan pasti punya kebijakan sendiri ya mengenai ini. Kan Whoosh-nya sendiri secara operasional bagus, kalau yang lain-lain ya mungkin tanya beliau sendiri deh. Misalnya soal pengelolaannya bagaimana, hutangnya bagaimana, mungkin boleh tanya sendiri deh, tadi gak dibahas," kata Jonan.
Sayangnya, Jonan enggan membeberkan pandangannya terkait proyek yang memakan biaya mencapai US$ 7,27 miliar atau setara Rp 117,3 triliun.
"Saya nggak komentar soal begituan. saya sudah pensiun, nggak punya kewenangan kok," tutur Jonan.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Penerima MBG Tembus 21 Juta Orang, Prabowo: Setiap Hari Saya Monitor!

6 hours ago
4

















































