Jakarta, CNBC Indonesia — Buang angin alias kentut merupakan hal yang normal dan merupakan respons alami dari tubuh. Umumnya, kentut menjadi tanda bahwa usus Anda sehat.
Meski begitu, jika terlalu sering kentut, bisa jadi ada masalah kesehatan. Mengutip Better Health, jumlah kentut bervariasi pada setiap orang, bergantung sejumlah faktor termasuk pola makan.
Beberapa orang buang angin hingga 40 kali, sedangkan rata-rata orang sekitar 15 kali.
Kentut yang parah dan terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan fisik Anda. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kram, kembung, dan gejala tidak nyaman lainnya.
Kelebihan gas dalam tubuh juga dapat menimbulkan komplikasi bagi kesehatan mental. Anda mungkin merasa stres atau malu menghadapi kentut yang sering terjadi, terutama dalam situasi sosial.
Adapun gejala kentut yang berlebihan termasuk kentut berbau busuk, kentut keras, perut tidak nyaman, dan suara gemuruh di perut bagian bawah.
Penyebab sering kentut:
1. Udara yang tertelan
2. Masalah pencernaan
3. Makanan berserat tinggi
4. Alergi Laktosa
Tanda Kentut Tidak Sehat
Beberapa gangguan sistem pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar, dapat menyebabkan sensasi kentut berlebih.
Jangan abaikan jika Anda mengalami kentut berlebih, perut kembung yang tidak biasa, sakit perut, perubahan kebiasaan buang air besar, atau gejala tidak nyaman lainnya yang berhubungan dengan pencernaan.
Kentut berlebih juga bisa menjadi pertanda Anda menderita lactose intolerant.
Selain itu, sebagian orang juga lebih rentan terhadap produksi gas akibat fermentasi karbohidrat lain seperti fruktosa, yang terdapat dalam banyak makanan termasuk madu, sirup jagung, dan beberapa buah. Karbohidrat jenis ini kini dikenal sebagai FODMAP.
Jika Anda mengalami kentut berlebih yang tidak dapat dijelaskan, atau jika Anda mengalami gejala-gejala berikut bersamaan dengan perut kembung, Anda harus menemui dokter:
- perut kembung
- nyeri kembung
- kentut terus menerus dan parah
- muntah
- diare
- sembelit
- penurunan berat badan yang tidak disengaja
- mulas
- darah dalam tinja
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
4 Kombinasi Buah yang Bisa Jadi Racun Bagi Tubuh, Wajib Tahu!

13 hours ago
5

















































