Jalan Tol Terancam Ditinggal Kendaraan Logistik, Ini Biang Keroknya

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pengusaha logistik harus siap dengan bertambahnya biaya operasional akibat kenaikan tarif tol. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tarif 38 jalan tol yang bisa naik pada tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Gemilang Tarigan menyadari menaikan tol ini merupakan aturan yang baku setiap 2 tahun tarif akan naik sesuai dengan terjadinya inflasi ini menurut undang-undang. Namun Ia menyorotinya bahwa persyaratan kenaikan tarif ini bahwa kondisi jalan tol harus mulus dan rambu-rambu yang terpelihara dengan baik. Artinya lulus Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan.

"Apakah kondisi ini sudah dihitung dengan benar dan persyaratannya dicek dengan sesuai keadaan? Siapa yang memberi kan penilaian? Ini yang diragukan," kata Tarigan kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/4/2025).

Sayangnya kualitas jalan tol di Indonesia kerap tidak sesuai dengan ekspektasi pelaku usaha, dimana kerap ditemui banyak jalan berlobang. Sayangnya dengan kualitas seperti ini masyarakat tetap harus menanggung kenaikan tarif tol.

"Angka kenaikan tol ini jumlahnya kecil sehingga kadang kala sulit untuk diajukan kepada pemilik barang atau pengguna jasa, namun lama-lama ini juga membengkak sehingga ini menjadi beban dari pengusaha logistik," sebut Tarigan.

Namun belakangan persaingan antara perusahaan logistik juga semakin ketat. Alih-alih menaikkan biaya yang berpotensi kehilangan pelanggan, pengusaha logistik lebih memilih untuk menanggungnya sembari menekan efisiensi.

Sebuah truk melintasi Gerbang Tol Muaro Sebapo, di Kabupaten Muaro, Jambi pada Sabtu, (21/9/2024).(CNBC Indonesia/Tias Budiarto)Foto: Sebuah truk melintasi Gerbang Tol Muaro Sebapo, di Kabupaten Muaro, Jambi pada Sabtu, (21/9/2024).(CNBC Indonesia/Tias Budiarto)Sebuah truk melintasi Gerbang Tol Muaro Sebapo, di Kabupaten Muaro, Jambi pada Sabtu, (21/9/2024).(CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Sebuah truk melintasi Gerbang Tol Muaro Sebapo, di Kabupaten Muaro, Jambi pada Sabtu, (21/9/2024).(CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

"Hal ini yang menjadi masalah di pengusaha logistik karena jumlah penyedia jasanya cukup banyak sehingga harga ongkos angkot setiap tahun bukannya malah naik tapi malah cenderung turun," sebut Tarigan.

Sebelumnya, rencana kenaikan tarif 38 jalan tol pada tahun ini membuat kalangan pelaku logistik gerah. Pasalnya kenaikan tarif bakal membuat biaya logistik bakal semakin mahal.

"Transportation cost-nya akan naik. Sementara transportation cost di dalam supply chain cost itu berkontribusi 40-50%. Terutama yang industri berbentuk liquid lebih gede lagi biaya transport itu di dalam biaya rantai pasok total," kata Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto kepada CNBC Indonesia, Senin (14/4/2025).

Karenanya minat pengusaha logistik untuk menggunakan tol bakal semakin rendah. Saat ini pun banyak truk yang lebih memilih untuk menggunakan jalan arteri dibanding jalan tol, pasalnya biaya arteri jauh lebih murah. Hal ini sudah terjadi pada jalur Pantura, dimana banyak truk melintas, padahal sudah ada jalan tol Trans Jawa.

"Selama ini jalan tol digunakan hanya dari Jakarta sampai Cikampek, kemudian belok kiri arah Pantura selebihnya lewat jalan arteri. Jakarta-Surabaya lewat tol dan arteri bedanya cuma 10 jam kok. Costumer bilang ya udah beda 10 jam dia tidak mempengaruhi inventori saya," kata Mahendra.

Sebagai gambaran biaya logistik yang bisa ditanggung pengusaha untuk truk muatan 16 ton untuk rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp 10 juta. Nilai tersebut sudah mencakup upah supir, bensin, hingga tarif tol. Jika tarif tol naik maka biaya logistik juga otomatis bakal ikut terkerek.

"Akhirnya penumpukan di jalan Pantura. Yang penting kita masuk dan kalau umpamanya biaya tol itu naik, yang menanggung pengguna akhir yaitu industri. Mereka juga teriak. Mereka nggak mau terima ketika tarif jalan tol naik terus kita bebankan ke mereka. Nggak mau," kata Mahendra.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perhatian! Tarif 22 Ruas Jalan Tol Bakal Segera Naik

Next Article Dicecar DPR Soal Jalan Tol 'Bolong', Menteri Hanggodo Jawab Gini

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |