Batusangkar, - Rutan Kelas IIB Batusangkar terus gelorakan tindakan preventif terhadap penyalahgunaan Narkotika dan Modus Penipuan dari Dalam Rutan dengan menggelar Sidak dan Tes Urin Acak terhadap Warga Binaan dan Petugas, Sabtu (1/2/25).
"Ini merupakan Akselerasi nyata dari kami terhadap program yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkotika serta Pelaku Penipuan dari balik jeruji yang biasanya menggunakan alat komunikasi ilegal", jelas Kepala Rutan Batusangkar Elfiandi.
Dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan James Rischi, giat ini dilaksanakan oleh jajaran petugas pengamanan dan bantuan tenaga dari Staf.
"Satu persatu badan dan kamar hunian WBP digeledah untuk mencegah adanya keberadaan Narkotika serta Handphone atau alat komunikasi lainnya. Juga dilakukan penyitaan terhadap barang-barang terlarang lainnya demi pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban", ungkap Ka.KPR James.
Giat ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Tes Urin Acak terhadap 8 Orang Warga Binaan dan juga Petugas Rutan.
"Tidak hanya peredaran, penggunaan Narkotika juga menjadi prioritas pencegahan kami. Dari 8 Orang Sampel Warga Binaan serta 1 Petugas, tidak ada yang Positif Narkotika", sambung Ka.KPR.
Ka.KPR James kemudian mengungkapkan dari sidak yang telah dilaksanakan juga tidak ditemukan adanya Narkoba dan Handphone ataupun Alat Komunikasi Ilegal lainnya. Hasil temuan diantaranya beberapa kaleng rokok, ikat pinggang, botol kaca serta Kartu Ceki dan Kartu Remi.
"Semua temuan tersebut kami sita untuk segera dimusnahkan", ucap Ka.KPR.
Kepala Rutan Elfiandi mengapresiasi seluruh jajaran karena sudah mampu mendukung program akselerasi Menimipas khususnya dalam pemberantasan Narkoba dan Modus Penipuan.
"Apresiasi dan terima kasih untuk seluruh jajaran yang sudah mampu mewujudkan Zero Halinar di Rutan Batusangkar. Jika kedepan adanya temuan Halinar, maka tunggu saja tindak tegas dan hukuman yang akan menanti, apalagi jika ada petugas yang terlibat", pungkas Karutan. (Syuja, **).