Jabodetabek Dikepung Banjir, KKP Beberkan Efeknya ke Penjualan Ikan

1 week ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah wilayah di Jabodetabek dilanda banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stok, harga, dan distribusi ikan tetap dalam kondisi aman.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistyo mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan dampak banjir terhadap infrastruktur penyimpanan, pelabuhan, serta area budidaya ikan.

"Beberapa lokasi terjadi genangan air dan banjir. Kami sedang mengecek apakah ada infrastruktur penyimpanan, pelabuhan, atau budidaya yang terdampak. Itu sedang kami hitung," kata Budi saat konferensi pers di kantor KKP, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Budi menegaskan, hingga saat ini distribusi ikan masih berjalan lancar. Banjir yang terjadi lebih banyak menggenangi kawasan perumahan dan kompleks pemukiman, sementara jalur utama distribusi di Pantura tetap aman.

"Selama ini masih aman, distribusi masih aman. Kan banjir rata-rata di komplek dan perumahan, tapi yang di ruas Pantura masih aman," jelasnya.

Terkait dampak banjir terhadap proyeksi produksi dan pasokan ikan, Budi memastikan tidak ada pengaruh signifikan.

"Tidak, karena banjir kan berapa hari paling. Aman," tegasnya.

Meski demikian, KKP tetap akan melakukan pemantauan dan mengantisipasi kemungkinan dampak lebih lanjut.

"Ini mungkin menjadi bagian dari penguatan atau langkah-langkah yang harus kita lakukan juga terkait dengan kondisi alam. Karena ada beberapa tempat banjir cukup masif. Kami akan update situasi," pungkasnya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Curhat, Biaya Logistik RI Mahal "Hambat" Hilirisasi Perikanan

Next Article Dukung Indonesia Emas 2045-KKP Bagikan 5,5 Ton Ikan Beku di Yogyakarta

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |