Ini Bank Sehat RI: Pilar Kekuatan Ekonomi dengan Fundamental yang Kuat

1 week ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - CNBC Indonesia melakukan perhitungan skor rating perbankan sehat berdasarkan 10 bank yang sudah merilis hasil kinerja sepanjang 2024.

Indikator yang kami gunakan adalah kinerja profitabilitas yang melibatkan pendapatan bunga bersih dan laba sepanjang tahun, beserta dengan tingkat pertumbuhannya. Sekaligus, tingkat margin laba yang dihasilkan.

Selain itu, ada beberapa rasio yang mencerminkan kesehatan bank seperti likuiditas menggunakan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan risiko kredit bermasalah berdasarkan Non Performing Loan (NPL) secara gross.

Pada rating ini, kami mengasumsikan jika fungsi intermediasi bank sebagai penghimpun dana dan penyalur kredit untuk mendapatkan keuntungan adalah yang paling utama, sehingga bobot diperhitungkan lebih besar dari parameter perhitungan.

Adapun indikator yang dipakai berdasarkan fungsi intermediasi tersebut adalah nilai penyaluran kredit atau pembiayaan beserta pertumbuhannya dan penghimpunan dana murah yang tercermin dari rasio Current Account Saving Account (CASA).

Berikut hasil perhitungan skor dari rating bank sehat :

*Semakin tinggi skor, semakin tinggi nilai kesehatan bank 

Bank Mandiri : Kredit Paling Ekspansif dan Kualitas Aset Terbaik di Industri

Sepanjang 2024, bank Mandiri terbilang paling ekspansif menyalurkan kredit atau pembiayaan.

Hal tersebut tercermin dari penyaluran kredit yang melesat 19,36% secara tahunan (yoy), menjadi yang paling tertinggi di antara bank swasta dan himbara yang lainnya.

Adapun total kredit yang berhasil disalurkan mencapai Rp1.623,21 triliun. Aset Bank Mandiri pun tercatat meningkat 11,63% yoy menjadi Rp2.427,22 triliun pada akhir tahun 2024.

Sementara itu, pada penghimpunan dana, bank Mandiri mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.698,89 triliun, tumbuh 7,74% yoy dari setahun sebelumnya Rp 1.576,94 triliun.

Penyaluran kredit yang ekspansif diikuti momentum pertumbuhan positif DPK yang terjaga menunjukkan fungsi intermediasi bank Mandiri berjalan lancar sesuai dengan prinsip bisnis perbankan.

Sementara itu, seiring dengan kredit yang ekspansif, bank Mandiri juga menjaga aset-nya tetap kualitas.

Hal itu terlihat dari kondisi kredit yang sehat dengan nilai Non Performing Loan (NPL) yang rendah di posisi 1,12% secara gross.

Posisi NPL yang rendah tersebut juga terbilang paling rendah di hadapan sembilan bank lain. Berikut datanya :

CNBC INDONESIA RESEARCH 

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |