IHSG Rebound dan Asing Balik Lagi, Saham Ini Malah Kena Aksi Jual

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing mulai masuk kembali ke pasar modal, seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah rebound pada perdagangan kemarin, Senin (21/10/2025).

Asing tercatat melakukan net buy Rp 533,3 miliar di seluruh pasar dan Rp 123,73 miliar di pasar negosiasi dan tunai. 

Seiring dengan itu, investor asing terpantau mulai kembali melakukan aksi pembelian bersih, sebesar Rp533,30 miliar di seluruh pasar dan net sell  Rp123,73 miliar di pasar negosiasi dan tunai. 

Kendati demikian sejumlah saham justru mendapat tekanan jual asing. Di tengah euforia saham perbankan, BMRI mencatat net sell sebesar Rp 239,88 miliar

Lalu diikuti oleh Antam (ANTM) dan J Resources (PSAB), masing-masing Rp 149,39 miliar dan Rp 113,42 miliar. Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp252,4 miliar
  2. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp149,4 miliar
  3. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) - Rp 113,9 miliar
  4. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) - Rp113,4 miliar
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) - Rp66,40 miliar
  6. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) - Rp 47,3 miliar
  7. PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) - Rp45,25 miliar
  8. PT Indika Energy Tbk (INDY) - Rp35,35 miliar
  9. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp30,33 miliar
  10. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp29,76 miliar

Sementara itu, IHSG melesat 2% lebih pada perdagangan Senin (20/10/2025). Indeks berhasil rebound setelah sepanjang pekan lalu merosot 4,14%, meninggalkan level 8.000.

IHSG menguat 2,19% ke 8.088,98. Hal ini seiring dengan lonjakan saham-saham bank jumbo, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Sebanyak 510 saham menguat, 183 melemah dan 117 stagnan. Adapun total transaksi bursa tergolong ramai atau mencapai Rp 22,53 triliun yang melibatkan 34,68 miliar saham dalam 2,36 juta kali transaksi.

Mengutip Refinitiv, sektor finansial, energi dan industri memimpin penguatan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Saham yang Terciduk Diborong Asing

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |