Home Industri Pembuatan Kulit Kebab Tembung, Tembus Pasar Luar Daerah

3 hours ago 3
EkonomiSumut

26 Desember 202526 Desember 2025

Home Industri Pembuatan Kulit Kebab Tembung, Tembus Pasar Luar Daerah Sejumlah karyawan saat memproduksi kulit kebab di Pasar 5 Tembung, Percut Seituan, Jumat (26/12/25). (Waspada.id/Syahril)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PERCUTSEITUAN (Waspada.id): Sebuah home industri pembuatan kulit kebab (tortila) telah meramaikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Pasar 5, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Usaha yang diberi nama “Mantap Tortila,” ini sudah beroperasi sejak 26 Juni 2022 hingga sekarang. Produknya terdiri dari tiga ukuran: ada tortila mini dengan harga perbuah Rp18.000, tortila sedang dengan harga Rp20.000 dan tortila besar dengan harga Rp22.000.

Pemilik usaha, Yudha Hadianto, kepada Waspada.id, Jumat (26/12/25) mengatakan, home industri dimilikinya telah mampu menciptakan lapangan kerja bagi 15 orang karyawan.

“Produksi tortila dilakukan setiap hari menggunakan bahan dasar seperti tepung, minyak, dan air, dengan proses pembuatan yang diatur secara ketat untuk menjaga kualitasnya,” kata Yudha.

Dijelaskannya, keunggulan produk Mantap Tortila terletak pada kualitas dan jangkauan. Sedangkan pengiriman tidak hanya meliputi wilayah sekitar, melainkan juga telah menembus pasar luar kota. Beberapa daerah tujuan pengiriman antara lain Kisaran, Tebingtinggi, Rantau Prapat, Pekanbaru, Aceh, Sibolga, dan Kota Pinang.

“Pengiriman barang juga dapat dilakukan setiap hari sesuai permintaan pelanggan,” papar Yudha Hadianto.

Ia juga bertekad untuk terus meningkatkan kualitas agar produknya tetap diminati. Bahkan, pengiriman setiap hari juga menjadi keunggulan agar pelanggan tidak menunggu lama.

Pengusaha home industri ini, tambahnya, telah mengikuti beberapa kali pelatihan manajemen usaha yang diselenggarakan pemerintah daerah. Sehingga proses produksi dan pemasaran dapat berjalan lebih baik dan efisien.

Produk kulit kebab dan tortila tersebut kini banyak digunakan oleh pedagang makanan di pasar tradisional dan restoran kecil di berbagai kota di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Deliserdang, pertumbuhan home industri di wilayah Percut Sei Tuan telah meningkat sebesar 25 persen selama dua tahun terakhir. Banyak usaha kecil seperti ini yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal dengan memproduksi barang yang dibutuhkan pasar regional.(id.28/Syaril)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |