Harga Bergerak Tak Karuan, BEI Pantau Ketat 3 Saham Ini

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan Unusual Market Activity (UMA) atas tiga saham sekaligus mulai Jumat, (19/12/2025). Emiten tersebut dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.

Ketiga saham itu antara lain PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY), PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) dan PT Capital Financial Indonesia Tbk. (CASA).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham ketiga emiten tersebut.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.

Informasi terakhir mengenai RICY yang merupakan emiten perkebunan sawit ini adalah informasi tanggal 17 Desember 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal keterbukaan informasi terkait perkara penundaan kewajiban pembayaran utang.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham RICY tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.

Mengutip data pasar, saham RICY bergerak naik 8,25% di harga Rp105 per saham pada perdagangan kemarin. Di sisi lain, saham RICY telah naik 81.03% selama satu bulan. Sementara dalam year to date naik 50%.

Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sama halnya dengan RICY, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham BAIK karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal BAIK tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 17 Desember 2025 perihal pencatatan saham.

Selama perdagangan hari ini, saham emiten gerai restoran ayam ini naik 34,78% di level Rp115 Adapun saham BAIK terpantau naik 51.96% dalam periode bulanan, dan telah naik 162.71% selama year to date (YTD).

Di sisi lain, perusahaan CASA juga dipelototi BEI akibat transaksinya yang tidak wajar. Padahal, sebelumnya, perseroan telah mempublikasikan laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 9 Desember 2025.

Sepanjang perdagangan kemarin, CASA bergerak turun 0,62% di level Rp1.600 per saham. Adapun sebulan ke belakang sahamnya telah naik 48.15% dan secara year to date naik 183.19%.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |