Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca diakuisisi oleh Grup Djarum, emiten telekomunikasi PT Remala Abadi Tbk (DATA) meraih pendapatan sebesar Rp 314,4 miliar, atau meningkat 26% dikuartal ketiga 2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), EBITDA yang dinormalisasi (normalized EBITDA) sebesar Rp 144 miliar dengan normalized EBITDA margin 46% dan laba bersih yang dinormalisasi (normalized PAT) sebesar Rp 65 miliar.
Direktur PT Remala Abadi Tbk, Adrian Renaldy menyampaikan, masih positifnya pendapatan perseroan ini tidak lepas dari strategi manajemen dalam melakukan ekspansi penggelaran jaringan fiber to the home (FTTH) di berbagai wilayah. Menurut Adrian, kebutuhan masyarakat akan fixed broadband di Indonesia masih sangat tinggi. Kebutuhan yang sangat tinggi ini menjadi peluang bagi ekspansi Nethome yang meningkatkan kinerja perseroan di masa mendatang.
Hingga akhir tahun 2025, DATA akan terus agresif membangun jaringan FTTH di berbagai wilayah di Jawa dan Bali. Selain itu, juga agresif membeli beberapa jalur backbone dan mengajukan izin Network Access Provider (NAP) guna mendukung ekspansi perseroan di masa mendatang. Adrian berharap akuisisi backbone dan pengajuan izin NAP ini dapat meningkatkan utilisasi backbone sekaligus membuka peluang pendapatan baru bagi perseroan.
"Meski agresif, Remala tetap menjalankan asas kehati-hatian dalam penggelaran FTTH maupun akuisisi backbone. Akuisisi backbone yang dilakukan Remala ini bertujuan untuk mendukung rencana besar perseroan yang akan menggelar jaringan FTTH diberbagai daerah. Dengan strategi yang dimiliki manajemen, Remala optimis nantinya setiap homeconnect yang dibangun akan segera menjadi homeconnect paid. Itu semua nantinya akan terefleksi di kinerja keuangan perseroan," ungkap Adrian.
Selain menggarap pangsa pasar ritel melalui Nethome, Adrian menjelaskan Remala juga menggembangkan segmen pasar business-to-business (B2B) pemerintahan (government) dan wholesale yang selama ini sudah digarap. Adrian menjelaskan saat ini segmen B2B, pemerintahan dan wholesale juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan pendapatan Remala.
"Remala memiliki beragam segmen pasar. Setiap segmen pasar memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Diversifikasi segmen pasar itulah yang selama ini membuat kinerja keuangan Remala cukup solid," pungkas Adrian.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Rajai Bisnis Solusi AI & Data, Ini Jurus Ekspansi MTDL

6 hours ago
4

















































