Freeport Siapkan Capex US$ 500 Juta untuk Tambang 'Kucing Liar'

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan bahwa pembangunan tambang bawah tanah terbaru di Grasberg, Papua, yaitu Kucing Liar akan membutuhkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$500 juta per tahun.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, mengatakan, pembangunannya direncanakan berjalan untuk tujuh sampai delapan tahun ke depan. Tambang ini akan menjadi tambang keempat yang dioperasikan PTFI di kawasan Grasberg setelah Grasberg Block Cave, Deep Mill Level Zone (DMLZ), dan Big Gossan.

"Pembangunan Kucing Liar akan membutuhkan capex sekitar US$500 juta pertahun. Ini untuk tujuh sampai delapan tahun kedepan," ujar Tony dalam dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR RI, di Jakarta, Kamis (13/03/2025).

Tony menjelaskan bahwa produksi dari Kucing Liar akan menggantikan DMLZ yang mengalami penurunan produksi. Sehingga, produksi bijihnya tetap stabil sebanyak240 ribu ton bijih per hari.

Adapun Tambang Kucing Liar ditargetkan mulai berproduksi pada 2027 dengan potensi produksi mencapai 7 miliar ton tembaga dan 6 juta ons emas per tahun hingga 2041.

Saat ini, Freeport memiliki tiga tambang yang sudah beroperasi. Diantaranya, Grasberg Block Cave dengan hasil sekitar 140 ribu ton bijih per hari, DMLZ sekitar 70 ribu ton bijih per hari, dan Big Gossan sebesar 7 ribu ton per hari.

Sebelumnya, Vice President Underground Engineering Freeport Indonesia, Anton Priatna menegaskan, pihaknya sekarang sedang melanjutkan pengembangan untuk penambahan produksi tembaga dan emas melalui tambang bawah tanah Kucing Liar.

"Kucing liar ini akan kita tambang di tahun 2028. Itu ditargetkan 90 ribu ton per hari," terang Anton saat ditemui di Tembagapura, dikutip Kamis (11/12/2024).

Melalui tambang itu, kata Anton, Freeport membidik target produksi bijih konsentrat mencapai 220-230 ribu ton per hari.

"Nanti di tahun 2029, produksi akan bertambah melalui tambang bawah tanah Kucing Liar menjadi 240 ribu ton," terang dia.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Keran Ekspor Tembaga Dibuka, Penerimaan Negara "Ngegas" Lagi

Next Article Erick Thohir: RI Secepatnya Punya Bank Emas

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |