Elon Musk Ajak Ribut Astronaut, Keluar Kata Idiot dan Terbelakang

2 weeks ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk perang kata-kata di media sosial melawan sejumlah astronaut. Seorang astronaut sampai disebut "terbelakang" oleh pendiri dan CEO badan luar angkasa SpaceX tersebut.

Adu mulut di media sosial milik Musk, X, berawal dari wawancara yang diberikan Musk soal dua astronaut yang "terdampar" di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yaitu Sunita "Suni" Williams and Barry "Butch" Wilmore. Suni dan Butch sudah berada di ISS sejak 5 Juni 2024 padahal mereka dijadwalkan hanya 2 pekan di orbit.

Musk dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim kedua astronaut tersebut ditinggalkan di luar angkasa oleh pemerintahan Joe Biden.

"Kami mempercepat kembalinya mereka, yang tertunda terlalu lama. Mereka ditinggalkan di atas sana untuk alasan politik, ini tidak baik," kata Musk di Fox News.

Andreas Mogensen, astronaut badan antariksa Eropa dan mantan komandan di ISS, menanggapi komentar Musk dengan ketus di media sosial X.

"Bohong, dari orang yang selalu rewel mengeluh soal kejujuran media," tulis Mongensen di media sosial X.

Musk kemudian menganggapi balasan Mogensen dengan bahasa yang kasar.

"Anda orang terbelakang. SpaceX seharusnya sudah membawa mereka pulang berbulan-bulan lalu. Saya menawarkannya langsung ke pemerintah Biden dan mereka menolak. Ditunda untuk alasan politik. Idiot," kata Musk lewat akun X miliknya.

Penundaan kepulangan astronaut sudah sering terjadi. NASA menghentikan misi penerbangan antariksa selama 2 tahun setelah pesawat ulang alik Columbia meledak pada 2003. Astronaut di ISS kemudian harus mengandalkan pesawat milik Rusia, Soyuz, dan harus tinggal di ISS selama beberapa bulan.

Pada September 2023, astronaut Frank Rubio menjadi astronaut NASA pertama yang harus tinggal selama 1 tahun di orbit. Ia bersama kosmonaut Sergey Prokopyev dan Dmitry Patelin terjebak di ISS karena pesawat mereka rusak terkena meteor.

IFS Science menyatakan penundaan kepulangan astronaut kerap terjadi. Alasannya, stasiun luar angkasa harus memiliki penghuni dalam jumlah tertentu. Suni dan Butch juga telah menyatakan bahwa mereka setuju untuk tinggal lebih lama di ISS.

"Kondisi kami sangat baik. Kami punya makanan, pakaian. Kami punya tim yang luar biasa di sini," kata Suni dalam wawancara dengan CNN pada Jumat, 13 Februari 2025.

[Gambas:Twitter]


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak

Next Article Elon Musk Kirim Roket Jemput Astronaut yang Ditinggal Boeing

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |