Lebak, Publik Banten.Com Cilograng - Kelompok tani(Poktan) Sabilulungan Kampung Cibeber Desa Cijengkol, diduga Jual Pupuk Subsidi 1 juta, per 6 karung ukuran 50 kg Urea dan NPK. Petani menjerit
Tim media mendapatkan informasi, adanya Poktan Sabilulungan Desa Cijengkol diduga menjual Pupuk Subsidi Rp. 1 juta. Narasumber saat di konfirmasi menurutnya petani sangat dirugikan oleh oknum tersebut.Kang, " jelasnya.
"Pasal nya Harganya Mencapai Rp 1 juta rupiah per 6 karung 3 urea dan 3 NpK . Itupun tidak sesuai dengan RDKK atau kuota asal ada uang bisa ambil berapa karung juga , padahal kami memiliki kuota di RDKK hanya 1 karung urea 50 kg dan 1 karung NPK 50 kg per karung Subsidi.
Untuk mencari keterangan lebih jelas, salah satu tim media mengkonfirmasi Ketua kelompok tani (Poktan) Sabilulungan di Kampung Cibeber desa Cijengkol Kecamatan Cilograng dikediaman nya , Mengungkap kan
"Kuota dari Januari hingga Desember 9 ton, anggota kelompok ada yang ambil sendiri ke Kios dan ada juga yang titip (belikan) ke saya , " terang Iwing.
"Harga Rp 147.000/Karung 50 kg dari kios pengecer atau kios resmi pupuk subsidi"ka Pak Andang di Cikatomas, " dalih Iwing Ketua Poktan Sabilulungan.
"Kalau di Kios Ibu Encuh 150 ribu/ karung 50 kg. Dan jumlah anggota pemilik sawah ada 150 anggota, ".kata Iwing.
"Saya menjual Rp.500 ribu/ 3 karung pupuk atau 1 juta/6 karung pupuk subsidi, " akunya.
Tim media langsung mendatangi kios pengecer pupuk Subsidi di Desa Cikatomas, saat dikonfirmasi Andang, mengakui.
" Masalah pupuk Subsidi tiap tahun ada aja, saya mau tau siapa yang melaporkan atau narasumber nya.
''Saya akan panggil kelompok tani bila ada yang merasa dirugikan (Petani_Red), " ucapnya.
"Jumlah kuota Sabilulungan Januari - Desember yang pertama di Kampung.Cibeber 37 ton pertahun. Dan saya menjual ke Kelompok Tani harga Rp 250.000, itu pupuk jenis Urea dan NPK jelas Andang pemilik kios pupuk subsidi
Copyright © 2021 INDONESIASATU.ID - All Rights Reserved.