DHL Mendadak Setop Kirim Barang ke AS, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pengiriman barang ekspres internasional, DHL Express akan menangguhkan pengiriman bisnis ke konsumen global dengan nilai barang lebih dari US$ 800 kepada warga di Amerika Serikat (AS) mulai 21 April 2025. Ini karena perubahan peraturan Bea Cukai di Negara Paman Sam tersebut.

Diumumkan pada Minggu waktu Jerman, namun metadatanya menunjukkan bahwa pemberitahuan itu disusun pada hari Sabtu. DHL menyalahkan penghentian tersebut pada peraturan Bea Cukai AS yang baru yang mengharuskan pemrosesan entri formal pada semua pengiriman senilai lebih dari US$ 800.

Padahal awalnya, batas minimumnya nilai barang adalah US$ 2.500 hingga perubahan pada tanggal 5 April. DHL mengatakan pengiriman antarbisnis tidak akan ditangguhkan tetapi bisa mengalami penundaan.

"Langkah tersebut merupakan tindakan sementara," kata perusahaan itu dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Minggu (20/4/2025).

DHL mengatakan minggu lalu dalam menanggapi pertanyaan Reuters bahwa pihaknya akan terus memproses pengiriman dari Hong Kong ke Amerika Serikat.

"Sesuai dengan peraturan dan ketentuan Bea Cukai yang berlaku dan akan bekerja sama dengan pelanggan untuk membantu mereka memahami dan beradaptasi dengan perubahan yang direncanakan pada tanggal 2 Mei," terangnya.

Hal itu terjadi setelah Hongkong Post mengatakan minggu lalu bahwa mereka telah menangguhkan layanan pos untuk barang yang dikirim melalui laut ke Amerika Serikat, menuduh AS melakukan "intimidasi" setelah Washington membatalkan ketentuan perdagangan bebas tarif untuk paket dari China dan Hong Kong.

(tep/wur)

Next Article Breaking News: Pesawat Kargo DHL Jatuh, Pilot Tewas