Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi China Tencent, merilis model AI baru bernama Hunyuan Turbo S. Ia datang sebagai penantang baru di industri model AI yang diklaim dapat menjawab pertanyaan lebih cepat daripada R1 milik DeepSeek.
Hunyuan Turbo S dari Tencent disebut dapat menjawab pertanyaan pengguna hanya dalam waktu satu detik.
"Yang membedakan dari DeepSeek R1, Hunyuan T1, dan model Ai lainnya, mereka perlu berpikir sejenak sebelum menjawab'", kata Tencent dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (28/2/2025).
Tencent mengungkap, ketika diuji pada bidang pengetahuan, matematika, dan penalaran, kemampuan Turbo S menyamai model DeepSeek-V3, yang telah melampaui ChatGPT dari OpenAI dalam jumlah unduhan di toko aplikasi.
Keberhasilan model R1 dan V3 DeepSeek, yang pertama bagi perusahaan China telah dipuji dan diadopsi secara luas di seluruh Silicon Valley. Inovasi tersebut telah membuat raksasa teknologi China seperti Tencent bersaing mengeluarkan versi baru model AI yang mereka kembangkan setelah kedatangan ChatGPT OpenAI pada akhir 2022.
Tencent mengatakan bahwa biaya penggunaan Turbo S yang baru ini berkali-kali lipat lebih murah daripada iterasi sebelumnya. INi menyoroti strategi open-source dan harga rendah DeepSeek yang memaksa perusahaan AI terkemuka China lainnya untuk membebankan biaya lebih rendah kepada pengguna.
Bulan lalu, hanya beberapa hari setelah DeepSeek-R1 mengguncang industri teknologi global dan memicu aksi jual saham AI di luar Tiongkok, raksasa e-commerce Alibaba juga merilis model Qwen 2.5-Max, yang diklaim mengungguli DeepSeek-V3 secara keseluruhan.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Antisipasi China, AS Perketat Akses Ekspor Chip & AI
Next Article DeepSeek Hajar Raksasa AS, Startup Jelata Ketiban Berkah