Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jabar Dedi Mulya geram akibat bencana alam banjir dan longsor yang melanda yang sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk di Puncak.
Di beberapa postingan video di Instagram dedimulyadi71, menyampaikan beberapa pesan yang menohok soal kondisi kerusakan alam di Jawa Barat khususnya di Puncak, Kabupaten Bogor akibat pembiaran yang sudah terjadi sebelumnya. Ia mengajak agar Puncak dihijaukan lagi dari saat ini sudah jadi kawasan beton.
"Saya minta kepada PTPN untuk menghentikan segala bentuk alih fungsi lahan di Puncak. Data kami menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 hektare sudah mengalami alih fungsi. Jangan hanya berfokus pada kepentingan ekonomi semata," kata Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu.
Dedi mengatakan, bencana alam yang terjadi dipicu oleh ulah manusia yang menggarap suatu wilayah tidak sesuai dengan peruntukan seharusnya. Di kawasan Puncak Bogor yang seharusnya adalah kawasan hijau justru jadi kawasan beton yang dipenuhi villa dan tempat wisata.
Ia mencontohkan perumahan-perumahan yang dulu dijanjikan nyaman, aman, justru dihantam banjir. Hal itu, cetusnya, karena penggunaan yang tidak seharusnya dan tata ruang yang tak sesuai alokasi.
Ia mengajak warga agar berubah dengan begitu bencana alam tidak lagi terjadi melanda wilayah-wilayah tersebut.
"Ayo, berani nggak kita bersama-sama sulap kawasan Puncak jadi kawasan hijau lagi, bukan kawasan beton. Ributnya jangan pada waktu hujan nanti sudah musim kemarau lupa lagi. Mari kita selesaikan, tuntaskan bersama, tanpa ada kepentingan apapun kecuali konservasi," katanya.
(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kawasan Puncak Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
Next Article Video: Dedi Mulyadi Unggul Survei Pilgub Jabar, Ini Rahasianya