Daftar Kota Dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Ada Jakarta?

1 hour ago 2

Gelson Kurniawan,  CNBC Indonesia

21 December 2025 10:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Distribusi kekayaan global semakin menunjukkan pola yang terpusat. Berdasarkan laporan terbaru tahun 2025, para pemilik modal raksasa dunia kian terkonsentrasi di segelintir kota metropolitan.

Dalam peta kekayaan global tahun ini, New York City kembali mengukuhkan posisinya sebagai tempat berlabuhnya para miliarder dunia dengan selisih yang sangat mencolok dibandingkan pesaing terdekatnya.

Namun, sorotan utama tahun ini sebenarnya tertuju ke Timur, di mana kota-kota di Asia terutama dari China dan India mendominasi daftar 20 besar.

Data terbaru ini memberikan gambaran jelas mengenai pergeseran pusat gravitasi ekonomi dunia yang semakin condong ke arah Asia, meskipun hegemoni finansial Amerika Serikat (AS) masih sulit digoyahkan.

New York Tak Tertandingi

New York City berdiri di liga tersendiri. Kota yang dijuluki "The City That Never Sleeps" ini menjadi rumah bagi 109 miliarder, sebuah angka yang mencerminkan dominasi puluhan tahun dalam arus modal global.

Keunggulan New York bukan tanpa alasan. Sebagai pusat keuangan dunia, kota ini memiliki konsentrasi perusahaan investasi, raksasa real estate, dan kantor pusat korporasi multinasional yang tak tertandingi.

Bahkan Hong Kong, yang menempati peringkat kedua, masih tertinggal cukup jauh dengan selisih lebih dari 30 individu super-kaya.

Kesenjangan ini menegaskan bahwa ekosistem kekayaan di New York masih menjadi magnet paling kuat bagi para taipan dunia untuk memarkir aset dan menjalani kehidupan mereka.

Asia Menjadi Raksasa Baru yang Terus Tumbuh

Jika New York adalah juara tunggal, maka Asia adalah juara tim. Benua ini mendominasi peringkat dengan menempatkan sejumlah kota utamanya di posisi puncak.

Hong Kong (74 miliarder), Mumbai (69 miliarder), dan Beijing (63 miliarder) secara berturut-turut mengisi posisi lima besar bersama New York dan Moskow.

China menunjukkan kedalaman ekonomi yang luar biasa dengan tidak hanya mengandalkan Beijing. Shanghai, Shenzhen, Hangzhou, dan Guangzhou juga masuk dalam daftar elit ini.

Hal ini menandakan bahwa penciptaan kekayaan di Tiongkok tersebar luas, mulai dari pusat politik, pusat keuangan, hingga hub teknologi.

Di sisi lain, India semakin unjuk gigi. Mumbai dan Delhi menjadi representasi nyata dari ledakan ekonomi negara tersebut.

Pertumbuhan pasar domestik yang pesat serta sektor teknologi dan manufaktur yang kuat telah melahirkan kelas miliarder baru yang kompetitif di kancah global.

Eropa dan Amerika Tetap Menggigit

Meski Asia terus merangsek naik, pusat-pusat kekayaan tradisional di Eropa dan Amerika Utara tidak bisa dipandang sebelah mata.

London tetap menjadi salah satu kota terpenting bagi kaum ultra-kaya dengan 62 miliarder, sementara Paris dan Milan mewakili kekuatan ekonomi Eropa yang berbasis pada barang mewah (luxury goods) dan mode.

Di Amerika Serikat sendiri, kekayaan tidak hanya menumpuk di New York. San Francisco (50 miliarder) dan Los Angeles (35 miliarder) menunjukkan betapa besarnya peran sektor teknologi dan hiburan dalam mencetak orang-orang super tajir baru.

Berikut adalah data lengkap 20 kota dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia tahun 2025:

Sentralisasi Kekayaan Masa Depan

Tren tahun 2025 ini mengirimkan sinyal kuat bahwa kekayaan ekstrem dunia semakin terurbanisasi. Para miliarder cenderung berkumpul di kota-kota yang menawarkan akses terbaik terhadap pasar modal, infrastruktur teknologi canggih, dan gaya hidup mewah.

Bagi investor dan pengamat ekonomi, daftar ini bukan sekadar statistik populasi, melainkan peta jalan mengenai ke mana arah aliran uang dunia bergerak.

Dominasi Asia yang semakin kuat dan ketahanan New York sebagai benteng terakhir Barat menjadi dinamika menarik yang patut terus dicermati dalam tahun-tahun mendatang.\

-

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(gls/gls)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |