Bukan Keputusan Bos, Ternyata AI Pilih Karyawan yang Kena PHK

10 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - AI tidak hanya ditakutkan menjadi pengganti manusia dalam banyak pekerjaan. Namun teknologi tersebut dimanfaatkan untuk memecat manusia dari peranananya di perusahaan.

Dalam sebuah survei yang dilakukan blog khusus SDM, ResumeBuilder.com mengungkapkan penggunaan AI dalam keputusan perusahaan. Survei dilakukan kepada 1.342 manajer dan mengungkapkan soal penggunaan AI di dalam perusahaan.

Mereka menggunakan beragam model AI untuk membuat keputusan. Separuh manajer menggunakan ChatGPT, diikuti oleh Copilot dari Microsoft dan Gemini Google.

Survei mengungkapkan banyak perusahaan menentukan keputusan yang berdampak kepada karyawan menggunakan model bahasa besar (LLM). Ini dilakukan oleh 6 dari 10 manajer dalam survei tersebut.

Selain itu 78% manajer mengambil keputusan soal kenaikan gaji dengan berkonsultasi menggunakan chatbot. Studi itu juga mengungkapkan 77% manajer menggunakan chatbot untuk menentukan promosi, dikutip Futurism, Rabu (9/7/2025).

Terkait PHK, 66% manajer mengaku dibantu model seperti ChatGPT untuk membantu membuat keputusan. Sementara 64% terungkap menggunakan AI untuk meminta jawaban soal pemangkasan jumlah karyawan.

Parahnya, AI digunakan untuk menjadi penentu akhir dari kebijakan PHK. Ini terungkap dalam studi yang mengatakan 1 dari 5 manajer membiarkan LLM mengeluarkan keputusan akhir tanpa masukan dari manusia.

Temuan itu menjadi gambaran suram penggunaan AI di dalam dunia kerja. Mengingat banyak pemberitaan soal perilaku negatif yang dilakukan LLM.

Misalnya model AI cenderung menghasilkan respon menyanjung untuk memperkuat predisposisi penggunanya. Selain itu chatbot juga disebut kerap berhalusinasi, saat jawaban yang diberikan berisi omong kosong dan dibuat-buat.

Banyaknya data yang didapatkan membuat model AI rentan berhalusinasi. Artinya juga akan semakin parah masalah tersebut.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Bos Teknologi Tegaskan AI Bukan Ancaman Untuk Pekerja

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |