Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang bulan suci Ramadan, permintaan untuk penukaran mata uang riyal Arab Saudi meningkat.
Beberapa tempat penukaran mata uang atau money changer mengungkapkan, penukaran riyal terlihat meningkat pesat sejak bulan Desember, terutama karena tingginya permintaan dari mereka yang hendak melaksanakan ibadah umroh.
"Sejak Desember, yang menukar riyal sudah jauh lebih banyak dibandingkan dengan mata uang lainnya," ujar Putri salah satu pekerja di Money Changer di area Melawai kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/2/2025).
Putri pun mengungkapkan bahwa rata-rata masyarakat menukarkan Rp 4 juta hingga Rp 6 juta untuk sekali perjalanan.
Adapun berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, rata-rata tempat penukaran mata uang menjual riyal mulai dari Rp 4.440 hingga Rp 4.450 per riyal Arab Saudi.
Sementara Rahmat, salah satu pegawai DolarAsia mengungkapkan bahwa meningkatnya permintaan akan riyal Arab Saudi dikarenakan banyak masyarakat yang ingin menjalani minggu pertama bulan Ramadhan di tanah suci.
"Jadi kebanyakan dari yang kita layani, Mereka pengen puasa awal di sana. Jadi nukernya udah dari bulan lalu Kalau sekarang mungkin udah di sana semua, kebanyakan," ujarnya.
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini: