BRI Konsisten Setor Dividen Jumbo, Negara Terima Lebih dari Rp100 T

2 weeks ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada negara tercatat mengalami kenaikan signifikan. Di mana per November 2024 total setoran dividen BUMN telah tembus Rp85,5 triliun atau mengalami kenaikan dari capaian 2023 yang sebesar Rp81,2 triliun.

Hal ini menjadi bukti bahwa kementerian BUMN berhasil mengelola perusahaan milik negara hingga bisa memberikan nilai tambah ke masyarakat dan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN bisa tercapai 100%.

Menariknya, dari jumlah setoran tersebut, dividen dari bank-bank milik negara atau Himbara mencapai lebih dari 50% dengan dividen paling besar berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp25,7 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, sebagai BUMN, BRI memiliki kewajiban menyetorkan dividen kepada negara melalui pembayaran dividen. Dia menegaskan bahwa laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.

"Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba BRI kembali ke negara dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap negara," jelas Sunarso dalam keterangan dikutip Jumat (28/2/2025).

Capaian tersebut tidak mengherankan, mengingat BRI memiliki permodalan yang "sangat melebihi dari cukup" dengan posisi rasio kecukupan modal (CAR) di level 26% hingga awal tahun 2025.

Tidak heran jika BRI setiap tahunnya selalu menyetor dividen sangat besar untuk pemerintah. Bahkan berdasarkan catatan yang dihimpun CNBC Indonesia, sejak 2014 dividen yang diberikan BRI kerap meningkat.

Apabila dirinci, setoran dividen BRI ke kas negara sejak tahun 2014 telah mencapai sekitar Rp116,74 triliun. Berikut rinciannya:

  • 2014: Rp3,60 triliun
  • 2015: Rp4,13 triliun
  • 2016: Rp4,36 triliun
  • 2017: Rp6,00 triliun
  • 2018: Rp7,47 triliun
  • 2019: Rp9,52 triliun
  • 2020: Rp11,77 triliun
  • 2021: Rp6,92 triliun
  • 2022: Rp14,04 triliun
  • 2023: Rp23,23 triliun

(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Perkuat Akselerasi Keuangan Kelompok Rentan & Perempuan

Next Article Video: 9M-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp 45,36 Triliun

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |