Breaking News: Ekonomi AS Kontraksi 0,3%, Pertama Sejak 2022

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Amerika Serikat mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada kuartal pertama tahun 2025 seperti dilaporkan Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS pada Rabu (30/4). Ini merupakan penurunan pertama sejak kuartal I tahun 2022.

Padahal, sebelumnya ekonomi AS mengalami pertumbuhan 2,4% pada kuartal sebelumnya dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,3%, menurut estimasi awal.

Lonjakan impor sebesar 41,3% berkontribusi terhadap perlambatan tersebut, karena para pelaku bisnis dan konsumen bergegas menimbun barang untuk mengantisipasi biaya yang lebih tinggi menyusul serangkaian pengumuman tarif impor oleh pemerintahan Trump.

Pertumbuhan belanja konsumen juga melambat menjadi 1,8%, laju paling lambat sejak Q2 2023, sementara belanja pemerintah federal turun 5,1%, penurunan paling tajam sejak Q1 2022. Sebaliknya, investasi tetap melonjak 7,8%, yang merupakan lonjakan terbesar sejak Q2 2023.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi 4,7%, Indonesia Emas Atau Cemas?

Next Article Optimisme RI Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% di Tengah Ketidakpastian

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |