Breaking: AS Tembak Kapal di Laut Pasifik, 3 Tewas

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) tiba-tiba menembak kapal di Laut Pasifik, Kamis (23/10/2025). Tiga orang dilaporkan tewas dalam operasi itu.

Kepala Pentagon Pete Hegseth mengumumkan kapal tersebut diserang karena terkait penyelundup narkoba. Setelah berminggu-minggu serangan di Karibia, ini adalah serangan kedua di Pasifik dalam beberapa hari terakhir.

"Sebagaimana Al-Qaeda mengobarkan perang di tanah air kita, kartel-kartel ini mengobarkan perang di perbatasan dan rakyat kita. Tidak akan ada perlindungan atau pengampunan-hanya keadilan," tulis Hegseth dimuat AFP, seraya menyebut serangan dilakukan di laut internasional.

Menurut data AS, serangan terbaru menjadikan total sembilan kapal yang diledakkan, dengan 37 korban tewas. Meski belum diumumkan jelas, rata-rata kapal berasal dari Venezuela dan ada yang dari Kolombia.

Sejak bulan lalu, Washington telah mengerahkan jet tempur siluman dan kapal Angkatan Laut sebagai bagian dari apa yang disebutnya upaya antinarkotika. Tetapi, AS belum merilis bukti bahwa targetnya adalah penyelundup narkoba.

Pentagon memberi tahu Kongres bahwa Amerika sedang berada dalam "konflik bersenjata" dengan kartel narkoba Amerika Latin, menetapkan mereka sebagai kelompok teroris dan menyebut tersangka penyelundup sebagai "pejuang ilegal". Para ahli mengatakan pembunuhan massal tersebut ilegal.

Ketegangan regional telah meningkat, karena langkah AS tersebut. Kolombia menarik duta besarnya untuk Washington dan Venezuela menuduh AS berencana untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro, bahkan memiliki 5.000 rudal darat-ke-udara portabel Rusia untuk melawan pasukan AS.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Klaim Bawa Narkoba ke AS, Trump Tembak Kapal Venezuela

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |