Bos Pajak Janji 21 Masalah Coretax Selesai Bulan Juli

17 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengungkapkan sejumlah perbaikan telah dilakukan dalam sistem perpajakan terbaru, Coretax system.

Suryo mengaku dari 21 permasalahan dalam sistem coretax, 3 diantaranya sudah rampung.

"Tiga, sudah selesai, beberapa aplikasi terkait dengan bugs error yang ada, dan 18 proses bisnis yang lain kami coba terus itemise, bugs nya juga kami lakukan perbaikan," ujar Suryo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (7/5/2025).

Adapun tiga di antaranya telah selesai diperbaiki meliputi business intelligence, knowledge management, dan data pihak ketiga. Suryo menargetkan perbaikan akan selesai pada akhir Juli mendatang.

"Tapi secara keseluruhan sekitar 18 proses bisnis yang lain, kami coba estimasi dan itu yang kami ekspektasi, kami usahakan sebelum Juli sudah dapat diselesaikan," ujarnya.

Ia pun memastikan DJP akan terus meningkatkan infrastruktur performa sistem, sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas.Peningkatan performa tersebut melalui tuning logic aplikasi, tuning konfigurasi infrastruktur, serta peningkatan kapasitas networking, database, dan storage.

"Tuning dilakukan, dan yang jelas kami juga menambah kapasitas pimpinan. Jadi kami sampaikan tadi network, data, kemudian bandwidth, dan juga storage ataupun infrastruktur yang digunakan untuk menyimpan dan mengoperasikan sistem sendiri," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Suryo pun mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan untuk mempercepat proses wajib pajak menggunakan sistem coretax.Kini untuk mengakses aplikasi sistem coretax hanya membutuhkan waktu 0,001 detik.

"Alhamdulillah dari 4,1 detik untuk akses login sistem informasi yang baru saat ini sekitar 0,001 detik jadi cukup cepat," ujarnya.

Dari sisi kode otorisasi hingga pengiriman kode OTP yang lambat dalam sistem coretax, Suryo juga menjelaskan telah melakukan perbaikan.

Sebelumnya, OTP diberikan dalam jangka waktu lebih lambat dari 5 menit. Dengan demikian, terjadi timeout terjadi dan wajib pajak tidak dapat melanjutkan aksesnya.

"Kami menggunakan one time password supaya orang aman dan menjauhi isu intruder pada waktu akses digunakan, kami lakukan perbaikan dan Alhamdulillah sudah selesai," ujarnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Tekor & Setoran Pajak Turun, Coretax Jadi Sorotan

Next Article Bos Pajak: Uji Coba Coretax Dilakukan 16 Desember

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |