Bos MMIX Ungkap Strategi, Jajaki Peluang Ekspor dan Optimalkan Produksi

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Multi Medika International Tbk (MMIX) atau MMI berupaya meningkatkan kapasitas produksi, sehingga dapat terus menghasilkan produk yang berkualitas. Founder & CEO MMIX Mengky Mangarek mengatakan, sebagai produsen popok bayi, perusahaan dapat memproduksi 800 popok per menit.

Perusahaan juga dapat meningkatkan utilisasi  hingga mendekati 1.000 popok per menit. Dengan kata lain, MMI dapat menghasilkan hampir 150 juta popok per bulan atau 1,8 miliar popok per tahun dalam satu line.

"Kita akan kembangkan sampai 10 line. Jadi kalau kita memang 10-an, berarti kita yang tercepat dan teradvance di dalam dunia ini. Tapi kita lihat kapasitas kita, bahkan kelebihan kapasitas kita, kita bisa ekspor. Karena dengan kapasitas kita yang cepat, dan kita juga menggabungkan teknologi ini, tidak mungkin dan yang kedua, kita akan membuat SAP sheet pertama di Indonesia, sehingga tidak perlu impor," ujar dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Consumer and Retail', Rabu (29/10/2025).

Dia melanjutkan, pihaknya mendukung program pemerintah berupa penerapan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) serta sertifikasi halal. Di samping itu, ekosistem pembuatan produknya juga di Indonesia, termasuk bahan baku hingga sumber daya manusia (SDM).

Meskipun produksinya dalam jumlah besar, proses pengecekan kontrol kualitasnya sangat ketat. Setiap sample produk dilakukan uji laboratorium sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

"Apakah sesuai dengan standar kita. Baik kebocoran, tingkat toksisitas, dan tidak ada penyimpangan. Kita menggunakan dengan teknologi yang tinggi dari zaman ini. Setiap saat kita periksa dengan teliti, dari batch per batch, maupun dari secara berkelan secara continue. Apalagi dengan high speed ini, tidak boleh ada room for error sebenarnya, sangat kecil," terang dia.

MMI juga telah menjajaki potensi ekspor, dan tengah melakukan pendekatan dengan calon pembeli dari Jepang, Korea, hingga Amerika. Menurutnya pasar ekspor cukup menjanjikan di tengah perang tarif China dan Amerika, sehingga produk Indonesia bisa lebih kompetitif secara harga dan kualitas.

"Karena China dan Amerika tidak stabil dan impor kadang-kadang naik, turun. Sedangkan Indonesia beruntung, kita ada zero tarif untuk bahan baku yang dari Amerika," jelasnya.

Salah satu produk yang potensial diekspor adalah popok dewasa. Sebab, Jepang dan Korea sedang mengalami fase aging population yang artinya banyak penduduk usia tua di kawasan tersebut.

"Kenapa tidak adult diaper kita berhasil? Dan kita akan menjajaki seperti itu dan ada beberapa yang sudah melakukan kontak dan untuk menanyakan sampel kita," tandas dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mencari Perusahaan Sektor Kesehatan Terbaik, Siapa Juaranya?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |