Bos BI Akui Konsumsi Warga RI Tak Baik-Baik Saja

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kendati prospek ekonomi Indonesia tetap baik ke depan, tetapi Bank Indonesia (BI) menilai konsumsi rumah tangga belum menunjukkan kinerja maksimalnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menilai prospek perekonomian Tanah Air tetap positif di tengah pelemahan ekonomi global pada kuartal II-2025. Namun, Perry melihat perekonomian tetap memerlukan dorongan, terutama di sisi konsumsi rumah tangga.

"Konsumsi rumah tangga perlu ditingkatkan, mengingat penjualan eceran melambat," katanya.

Secara subsektor, lapangan usaha pertanian tetap tumbuh. Namun, kinerja lapangan usaha industri pengolahan, akomodasi dan makanan minuman dinilai belum kuat.

"Secara sektoral, Lapangan Usaha (LU) Pertanian tetap tumbuh ditopang oleh kinerja subsektor LU Perkebunan dan dukungan program Pemerintah, sedangkan kinerja beberapa LU utama lainnya seperti LU Industri Pengolahan serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum belum kuat," paparnya.

Adapun, secara spasial, ekonomi Sulawesi dan Papua masih mampu tumbuh di atas 5%. Sayangnya, wilayah lainnya belum menunjukkan peningkatan yang baik. Oleh karena itu, BI berharap perekonomian wilayah lainnya bisa meningkat dan membaik pada semester II-2025.

"Secara spasial, ekonomi di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua) masih tumbuh di atas 5%, sedangkan wilayah lainnya belum meningkat," ujar Perry.

Ke depan, pertumbuhan ekonomi semester II 2025 diprakirakan membaik dan secara keseluruhan tahun 2025 diprakirakan berada dalam kisaran 4,6-5,4%.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Perang Tarif Trump Ancam Ekonomi RI, Begini Respons Bank Indonesia

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |