Binjai (Waspada.id) : Menjelang akhir tahun 2025, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Binjai menggelar press release terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang berlangsung di Aula BNNK Binjai, Jumat (19/12/2025).
Dalam pemaparannya, Kepala BNNK Binjai Ucok Ferry, MH menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyampaikan program, kinerja, dan capaian BNNK Binjai sepanjang tahun 2025.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kegiatan yang digelar di Kantor BNNK Binjai, Jalan Jend. Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, turut dihadiri oleh Kepala BNNK Binjai Ucok Ferry Sembiring MH, Kasubbag Umum Suryawan S. Sos, Seksi Pencegahan, Seksi P2AM, seksi Rehabilitasi, serta para jajaran, dan beberapa awak media.
Kepala BNNK Binjai Ucok Ferry, dalam paparannya mengatakan, di tahun 2025 ini pihaknya menerima total pagu senilai Rp1.862.742.000, edangkan untuk realisasinya senilai Rp1.672.752.000 dengan presentase 89,79 persen.
“Untuk presentase hingga akhir tahun akan kita maksimalkan 99,9 persen. Diketahui pada tahun ini BNNK Binjai sudah melakukan pasca rehabilitasi sebanyak 25 orang klien. Jumlah ini merupakan klien rehabilitasi yang sudah melakukan rawat jalan di Klinik Pratama dan yang sudah menjalani rawat inap di lembaga rehab milik pemerintah atau swasta,” ucap Ucok Ferry.
Sedangkan untuk layanan rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama kata Ucok Ferry, sudah sesuai yang ditargetkan, yaitu sebanyak 29 orang klien.
“Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kepuasan Rehabilitasi (IKR) di tahun ini, Klinik Pratama yang ada di BNNK Binjai memperoleh nilai A yang artinya Optimal. Begitu juga dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Berdasarkan hasil survey dari masyarakat, tingkat pelayanan rehabilitasi dan penyuluhan, memperoleh kategori nilai sangat baik dengan nilai 91,47,”ungkap Ucok Ferry.
“Saat ini kita juga menunggu rilis resmi dari BNN RI terkait ranking untuk tingkat pelayanan rehabilitasi dan penyuluhan. Sebab hanya 6 BNN saja yang memperoleh nilai sangat baik di seluruh Indonesia. Untuk saya minta doa dari rekan rekan sekalian serta masyarakat, khususnya warga Binjai agar kita bisa menjadi yang pertama,” sambungnya, seraya mengatakan pada hari yang sama, BNN RI juga menggelar press rilis terkait capaian kinerja tahun 2025.
Di hadapan beberapa awak media, Ucok Ferry juga membeberkan upaya deteksi dini di lingkungan masyarakat serta meresponnya. Hal ini demi menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat, seperti melakukan tes urine terhadap masyarakat maupun di sekolah-sekolah.
Pada tahun ini juga pihaknya menjalankan program BERSINAR, yaitu di Kelurahan Binjai Estate. “Kami juga membentuk relawan narkoba dan melakukan razia kos-kosan dan lokasi yang dianggap rawan peredaran narkoba. BNNK Binjai juga melakukan edukasi sekaligus melaksanan P4GN kepada masyarakat. Ada 20 keluarga anti narkoba yang sudah berikan edukasi di Kelurahan Binjai Estate. Jumlah itu terdiri dari 20 orang dewasa dan 20 anak anak,” tegas pria yang akrab dengan awak media ini.
Begitu juga dengan pelaksanaan TAT. Dari target 20 orang pada tahun 2025 ini, BNNK Binjai melakukan sebanyak 77 orang yang terdiri dari 70 laki laki dan 7 orang perempuan.
“Untuk proses hukum yang lanjut sebanyak 1 orang. Rhabilitasi rawat inap 60 orang, rawat jalan 15 orang. Sedangkan 1 orang lagi masih dalam proses,” ujar Ucok Ferry, sembari menegaskan bahwa jumlah tersebut umumnya menkonsumsi narkoba jenis sabu sabu dan ineks.
Pada kesempatan itu, Kasubbag Umum BNNK Binjai, Suryawan S. Sos, juga memaparkan penggunaan anggaran yang ada di tahun 2025.
“Kami juga telah melakukan MoU dengan beberapa institusi lain. Beberapa institusi lainnya seperti Kejaksaan, Kodim maupun BPN, saat ini sedang berproses,” urai pria yang akrab disapa Wawan ini.
Di penghujung kegiatan, BNNK Binjai juga menunjukkan beberapa lokasi yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba di Kota Binjai. Lokasi yang dimaksud berdasarkan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui Call Centre BNNK Binjai.(id.99)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































