Biro Pemberitaan DPR Tengah Bertransformasi Jadi Pusat Pemberitaan Parlemen

JAKARTA (Waspada) : Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menegaskan bahwa Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI saat ini tengah bertransformasi menjadi Pusat Pemberitaan Parlemen. Dimana tidak hanya memproduksi, transformasi tadi diharapkan juga mengelola konten, berita yang kredibel, cepat, dan kompetitif.

“Setjen DPR RI melalui Biro Pemberitaan Parlemen saat ini tengah bertransformasi menjadi pusat pemberitaan Parlemen. Kami ingin tidak hanya memproduksi, tetapi juga mengelola konten yang kredibel, cepat, dan kompetitif. Penandatanganan MoU hari ini adalah bagian dari langkah besar tersebut, menghubungkan media internal DPR dengan jejaring media nasional,” ujar Sekjen DPR RI Indra Iskandar usai penandatanganan MoU Setjen DPR RI dengan Kantor Berita ANTARA dan 4 TV Swasta Nasional, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Indra Iskandar menjelaskan, kerja sama ini menjadi langkah strategis Setjen DPR RI dalam memperkuat komunikasi parlemen dengan masyarakat luas melalui media yang kredibel dan berpengaruh. Namun sejatinya selama ini, hubungan DPR RI dengan media berjalan sangat dinamis. Hal tersebut dibuktikan lewat kerjasama publikasi, survei opini publik, hingga belanja media.

Namun pihaknya menyadari bahwa kerja sama tersebut perlu dikembangkan lebih strategis. Tidak cukup hanya dari sisi distribusi informasi, tapi juga dari sisi pengelolaan narasi. Sehingga dari kerjasama tersebut tercipta sebuah kolaborasi yang lebih besar. Bukan hanya berbagi informasi, tapi juga berbagi cara pengelolaan redaksi, teknologi media, dan inovasi penyiaran.

“Saya yakin rekan-rekan media punya segudang cerita tentang DPR. Kami pun punya cerita unik tentang bagaimana kami mencoba mengejar kecepatan media yang terkadang berita sudah tayang sebelum sidangnya selesai. Sehingga perlu sebuah kolaborasi lebih lanjut. Bukan hanya berbagi informasi, tapi juga berbagi cara pengelolaan redaksi, teknologi media, dan inovasi penyiaran,” paparnya.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi langkah Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI yang terus bekerja sama dengan kantor berita dan media-media massa, termasuk TV swasta nasional.

“Kita ada satu terobosan yang diambil oleh Setjen, terutama kawan-kawan kita di BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR RI, terima kasih semuanya yang telah membuka peluang kerjasama dengan kantor-kantor berita, termasuk dengan televisi,” ujar Cucun.

Selama ini, lanjutnya, pihaknya melihat perkembangan informasi yang datang dan sampai ke publik itu lebih banyak melalui media sosial. Padahal media massa (baik TV maupun online) lebih jelas (lebih bisa dipertanggungjawabkan), karena terikat kode etik jurnalistik. Dimana informasi atau berita yang disajikan benar-benar objektif.

“Lewat kerja sama dan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) ini kita harapkan tidak sekedar penandatanganan secara administratif. Namun lebih dari itu, bagaimana media massa bisa menyajikan informasi khususnya terkait DPR RI kepada publik, yang benar-benar terjadi, bukan hoaks,” sebutnya.

Penandatanganan MoU antara Sekjen DPR RI dengan Direktur Kantor Berita ANTARA, dan Direktur Pemberitaan Empat Stasiun televisi swasta nasional juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang kesejahteraan rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua dan Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Rizky Natakusumah dan Indah Kurnia, Irtama DPR RI, Tornagogo Sihombing, Plt. Deputi Administrasi, Rudy Rochmansyah, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, serta beberapa pejabat eselon II dan III di lingkungan Setjen DPR RI. (j05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.