Jakarta, CNBC Indonesia - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) mengumumkan, akan menyelenggarakan public expose Insidental secara elektronik pada tanggal 11 Juni 2025 mendatang.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), public expose insidentil tersebut akan digelar melalui video conference zoom meeting pada pukul 14.00 WIB.
Sebagai informasi, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) telah melakukan kerjasama dengan Xiamien ITG Group Co., Ltd. (International Trade Group/ITG) dan PT Dexin Steel Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman dalam acara BRICS Innovation Base Industry Project Matchmaking Meeting di Beijing, China.
Direktur Utama Krakatau Steel Akbar Djohan mengatakan, Krakatau Steel sebagai bagian dari delegasi Indonesia, berkolaborasi dengan Xiamen ITG Group Co,. Ltd. dan PT Dexin Steel Indonesia dalam kerja sama untuk produk-produk baja seperti Slab, Hot Rolled Coil, maupun potensi kerja sama lainnya.
Ia mengungkapkan, secara total ada 12 proyek lebih dari 30 miliar Yuan atau setara dengan US$ 4,18 miliar, di mana Krakatau Steel menjadi salah satu perusahaan asal Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman dalam acara ini.
"Proyek-proyek ini merupakan proyek dengan skala investasi besar, cakupan bidang yang luas dan tingkat kerja sama tinggi. Saat seluruh proyek terealisasi, ini akan memberikan dorongan besar terhadap pengembangan basis inovasi BRICS," ungkapnya.
Akbar Djohan mengaku antusias terhadap kerja sama ini. Krakatau Steel terbuka terhadap kerja sama strategis berskala global baik dalam bisnis baja maupun non baja. Menurutnya, kerja sama dengan ITG bahkan dapat memperluas pangsa pasar baja Asia Tenggara ke pasar internasional.
"Krakatau Steel terus berupaya melakukan peningkatan kinerja salah satunya dengan menangkap peluang potensi kerja sama strategis berskala global," pungkasnya.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan 'Kegilaan' Trump, Begini Strategi Krakatau Steel