BBPOM Medan Gelar Koordinasi CJS Perkuat Kolaborasi Pengawasan Obat dan Makanan

6 hours ago 2
Medan

23 Oktober 202523 Oktober 2025

BBPOM Medan Gelar Koordinasi CJS Perkuat Kolaborasi Pengawasan Obat dan Makanan Kepala BBPOM di Medan, Mojaza Sirait, S.Si., Apt, memberikan keterangan di Medan. Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Dalam rangka mengoptimalkan peran instansi lintas sektor dalam penegakan hukum di bidang obat dan makanan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan akan menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Criminal Justice System (CJS) dengan tema “Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pengawasan Obat dan Makanan Berkelanjutan.”

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (23/10) di Aula Gedung B Balai Besar POM di Medan, Jalan Willem Iskandar Pasar V Barat No.2, Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala BBPOM di Medan, Mojaza Sirait, S.Si., Apt, menyebutkan kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi lintas sektor, terutama dalam mendukung efektivitas penegakan hukum dan pengawasan obat serta makanan yang beredar di masyarakat.

” ini merupakan upaya penguatan pengawasan obat dan makanan di Sumut. Penguatan pengawasan itukan selain pengawasan secara rutin baik pemeriksaan di lapangan, toko roti, toko obat kios, industri dll. Salah satu fungsi kita adalah penindakan, jadi adanya giat ini khusus penguatan fungsi penindakan. Itu sebabnya kita mengundang dari unsur unsur kriminal justice dari kepolisian, kejaksaan,” jelasnya kepada media usai kegiatan.

Ia menjelaskan, dalam sistem penegakan hukum, BBPOM berperan sebagai penyidik, kepolisian sebagai koordinator pengawas, dan kejaksaan sebagai penuntut umum. Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan penanganan perkara terkait pelanggaran obat dan makanan dapat berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Penindakan ini memiliki dinamika yang cukup kompleks karena melibatkan banyak unsur — mulai dari barang bukti, tersangka, saksi, hingga ahli. Semua itu harus diramu secara cermat dalam berkas perkara agar penyidikan dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Menurut Mojaza, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan pengawasan dan penegakan hukum yang kuat, sehingga masyarakat dapat memperoleh obat dan makanan yang aman serta berkualitas.

“Respon dari para peserta sangat baik. Kita semua sepakat bahwa obat dan makanan adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat, sehingga pengawasannya harus benar-benar kuat dan terintegrasi,” ujarnya.

Deni Sabarta selaku Ketua Tim Penindakan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menambahkan dengan melakukan sinergi ini sehingga penegakan hukum dapat berjalan maksimal. Kegiatan ini juga baru dilakukan pertama di tahun ini. Dengan dimulainya ini kegiatan ini bisa berlanjut terus.

Melalui penguatan fungsi penindakan ini, BBPOM Medan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan, mutu, dan kelayakan obat serta makanan yang beredar di wilayah Sumatera Utara.(id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |