Bangun Kapal di China Bisa Lebih Murah Dibanding RI, Ini Rahasianya

2 weeks ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pelaku usaha pelayaran di Indonesia kini mulai banyak membeli kapal dari China. Alasannya karena membeli kapal dari China bisa cepat dan harganya murah.

"Kalau umpama kita bangun terus orang pilih di China. Saya pikir nggak hanya China tapi Korea Jerman karena China termurah," ungkap Wakil Ketua Umum II Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Darmadi GO di Indonesia Maritime Talk 2025 di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Darmadi menegaskan kapal produk lokal tak bisa bersaing dengan produk buatan China. Sebab kapal buatan China terlalu murah. Bahkan industri galangan China mendapatkan 15% dari pemerintahnya kalau ada pesanan kapal dari negara lain.

Go Darmadi dalam acara Indonesia Maritime Talk 2025 di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Go Darmadi dalam acara Indonesia Maritime Talk 2025 di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Go Darmadi dalam acara Indonesia Maritime Talk 2025 di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Kapal kita nggak bisa bersaing dengan China. Saya sudah wawancara dengan China mereka bilang, saya kalau bangun kapal yang diekspor, kalau dipesan orang luar saya dapat feedback pemerintah 15%. Saya terus kepikiran kok pemerintah bisa bayar dia, terjawab sekarang semua barang tax bayar, pph bayar, ada waktu," bebernya.

"Kalau kita bisa juga kan kalau dalam negeri butuh kapal murah kan pemerintah bisa. Untuk Indonesia kasih payback 13% kan pasti mereka turunin haknya sebagai pemilik kapal kita menikmati," lanjutnya.

Ini merupakan pekerjaan rumah yang sangat berat dari pemerintah. Pemerintah harus memberikan dukungan insentif dan fiskal agar industri galangan kapal Indonesia bisa berdaya saing.

"Sangat penting bangun dalam negeri ini bawa efek positif ke kita semua uang nggak keluar tapi tolong pemerintah pikirkan nasib pemilik kapal bagaimana mereka bisa bangun dalam negeri," jelasnya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Presiden Panama Bantah AS Soal Tuduhan Dikendalikan China

Next Article China Bagi-Bagi BLT ke Warga, 1 Orang Dapat Rp1,3 sampai Rp 1,7 Juta

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |