Bak Kota Mati! Ini Potret Perbatasan Thailand-Kamboja Pasca Perang

1 month ago 16
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

28 July 2025 06:40

Kerusakan akibat saling serang antara Kamboja dan Thailand terlihat di provinsi Sisaket, wailayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025).  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kondisi sebuah rumah sakit yang rusak akibat saling serang antara Kamboja dan Thailand terlihat di provinsi Sisaket, Thailand, wilayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025).  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kerusakan akibat saling serang antara Kamboja dan Thailand terlihat di provinsi Sisaket, wailayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025).  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Provinsi Sisaket, Thailand, tampak nyaris "mati" di hari ketiga pecahnya konflik bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kerusakan akibat saling serang antara Kamboja dan Thailand terlihat di provinsi Sisaket, wailayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025).  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Tidak banyak aktivitas warga pada wilayah tersebu. Nampak seorang warga terlihat duduk di dalam bunker untuk berlindung. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kerusakan akibat saling serang antara Kamboja dan Thailand terlihat di provinsi Sisaket, wailayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025).  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kamboja menyatakan sepenuhnya mendukung seruan Trump untuk gencatan senjata segera.  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kerusakan akibat saling serang antara Kamboja dan Thailand terlihat di provinsi Sisaket, wailayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025).  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Thailand menyatakan meskipun berterima kasih kepada Presiden AS, mereka tidak dapat memulai perundingan sementara Kamboja menargetkan warga sipilnya, sebuah klaim yang dibantah oleh Phnom Penh. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Kerusakan akibat saling serang antara Kamboja dan Thailand terlihat di provinsi Sisaket, wailayah perbatasan yang disengketakan, Minggu (27/7/2025).  (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Empat hari terakhir telah menyaksikan pertempuran terburuk antara kedua negara tetangga di Asia Tenggara ini dalam 13 tahun. (REUTERS/Athit Perawongmetha)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |