Bak Kiamat! Malapetaka Guncang Israel, Kebakaran Bak Neraka

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyerukan 'Keadaan Darurat Nasional' pasca kebakaran hutan hebat yang melanda dengan cepat di dekat kota Yerusalem.

Sebagai gambaran, gumpalan asap tebal mengepul di atas jalan raya dekat Yerusalem ketika para petugas pemadam kebakaran bergegas untuk mengendalikan kebakaran hutan yang telah melukai beberapa orang. Hal ini mendorong militer untuk mengerahkan pasukan untuk membantu para petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, Netanyahu memperingatkan bahwa angin barat bisa saja mendorong api dengan mudah ke pinggiran kota (Yerusalem) - dan bahkan ke dalam kota itu sendiri.

"Kita perlu membawa sebanyak mungkin mobil pemadam kebakaran dan membuat sekat bakar di luar garis api saat ini... Kita sekarang berada dalam keadaan darurat nasional, bukan hanya darurat lokal," tambahnya dalam sebuah pernyataan video.

"Prioritas saat ini adalah mempertahankan Yerusalem," katanya mengutip France24, Kamis (1/5/2025).

Badan penyelamat Magen David Adom Israel melaporkan, bahwa ratusan warga sipil terancam oleh kebakaran hutan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

MDA mengatakan bahwa mereka telah memberikan perawatan kepada sekitar 23 orang, 13 di antaranya dibawa ke rumah sakit, sebagian besar menderita karena menghirup asap dan luka bakar.

Di antara mereka terdapat dua wanita hamil dan dua bayi di bawah satu tahun, tambahnya.

Dikatakan bahwa tingkat kewaspadaan telah dinaikkan ke tingkat tertinggi.

Penduduk setempat, Yuval Aharoni, 40 tahun, mengatakan, bahwa keadaan saat ini sangat memprihatinkan,. "Kami tahu itu akan terjadi dan tetap saja kami merasa mereka tidak cukup siap dengan pesawat-pesawat besar yang dapat menjatuhkan air dalam jumlah besar."

Ribuan orang dievakuasi

Polisi menutup jalan raya utama Yerusalem-Tel Aviv dan mengevakuasi penduduk di sepanjang rute tersebut ketika kebakaran hutan kembali terjadi di daerah yang dilanda kebakaran seminggu yang lalu. Komunitas yang dihuni ribuan orang telah dievakuasi.

"Banyak polisi yang datang, banyak petugas pemadam kebakaran, tetapi itu tidak terlalu membantu. Api sudah menguasai seluruh area di sini," kata seorang mahasiswa Yosef Aaron kepada AFP, berbicara di sisi jalan raya dengan api yang terlihat di kejauhan.

Kepala pemadam kebakaran Eyal Caspi memperingatkan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi bahwa "pesawat kami tidak dapat melakukan apapun saat ini karena kondisi cuaca... Tujuan kami adalah untuk menyelamatkan nyawa".

"Kami tampaknya menghadapi kebakaran terbesar di Israel dalam satu dekade ini."


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Polisi Israel Geledah Toko Buku Terkemuka di Yerusalem

Next Article Israel-Hamas Diam-Diam Berunding di Qatar, Perang Selesai?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |