2 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis peringatan dini terkait wilayah di Indonesia yang masih berpotensi dilanda hujan tinggi dan banjir pada Desember 2025.
Berdasarkan data BMKG pada periode Dasarian II Desember, yakni 11-20 Desember 2025, mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga menengah. Namun ada berapa yang statusnya waspada dan siaga.
Untuk status waspada, wilayahnya meliputi beberapa kabupaten/kota di Sumatra Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Papua, dan Papua Barat.
Sedangkan untuk siaga, ada beberapa kabupaten/kota di Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
"Untuk periode Dasarian II Desember, tidak ada wilayah yang mengalami curah hujan tinggi kategori awas," kata BMKG dalam unggahan Instagram @infobmkg, dikutip Senin (15/12/2025).
BMKG menambahkan, potensi banjir di mayoritas wilayah Indonesia cenderung rendah, bahkan masih aman pada periode Dasarian II Desember.
Namun, BMKG memperingatkan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan untuk berhati-hati karena potensi banjir masih cukup tinggi di dua wilayah tersebut.
"Pada periode Dasarian II Desember, sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan diprediksi mengalami potensi banjir dengan kategori tinggi," lanjut BMKG.
Berikut rincian kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan yang berpotensi tinggi dilanda banjir:
1. Kabupaten Kupang,
2. Kabupaten Pangkep,
3. Kabupaten Timur Tengah Selatan,
4. Kabupaten Barru,
5. Kabupaten Bone,
6. Kabupaten Maros,
7. Kota Makassar, dan
8. Kabupaten Gowa.
BMKG juga merilis potensi banjir sepanjang Desember 2025. Pada periode ini, sebagian besar wilayah Indonesia potensi banjirnya rendah hingga menengah.
Namun, ada beberapa wilayah di Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku Tenggara yang diprediksi mengalami potensi banjir kategori tinggi.
Berikut ini rinciannya:
1. Kabupaten Bangka
2. Kabupaten Bangka Barat
3. Kabupaten Belitung
4. Kabupaten Cirebon
5. Kabupaten Sukabumi
6. Kabupaten Pandeglang
7. Kabupaten Bengkayang
8. Kabupaten Ketapang
9. Kabupaten Kepala Sangihe
10. Kabupaten Landak
11. Kabupaten Sanggau
12. Kabupaten Barru
13. Kabupaten Bone
14. Kabupaten Gowa
15. Kabupaten Takalar
16. Kota Makassar
17. Kabupaten Kepulauan Tanibar
18. Kabupaten Maros
19. Kabupaten Tual
20. Kabupaten Pangkep
21. Kabupaten Maluku Tenggara
22. Kabupaten Mimika.
"Bagi masyarakat yang wilayahnya sudah memasuki musim hujan agar selalu menjaga kesehatan, waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan longsor, rajin membersihkan saluran air, menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat disertai petir, serta terus memantau informasi mengenai cuaca dan iklim," ungkap BMKG
Perkembangan Musim Hujan di 699 Zona Musim Hujan Indonesia
BMKG juga merilis perkembangan musim hujan per 10 Desember 2025. Berdasarkan jumlah Zona Musim (ZOM), sebanyak 76,8% wilayah di Indonesia sudah masuk dalam musim hujan.
Adapun wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian:
1. Aceh, sebagian
2. Sumatra Utara, sebagian
3. Sumatra Barat,
4. Sumatra Selatan,
5. Riau,
6. Jambi,
7. Bengkulu,
8. Lampung,
9. Bangka Belitung, sebagian
10. Banten,
11. Jawa Barat,
12. DKI Jakarta,
13. Jawa Tengah,
14. DI Yogyakarta, sebagian besar
15. Jawa Timur,
16. Bali, sebagian
17. Nusa Tenggara Barat
18. Nusa Tenggara Timur
19. Kalimantan Selatan,
20. Kalimantan Timur,
21. Sulawesi Selatan,
22. Sulawesi Barat,
23. Sulawesi Tengah,
24. Sulawesi Utara,
25. Maluku,
26. Pulau Papua.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
