Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca-penutupan pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk pada 1 Maret 2025, tim kurator akhirnya buka suara mengenai aset yang dimiliki Sritex. Tim Kurator Sritex Nurma Sadikin mengungkapkan ada investor yang tertarik menyewa aset Sritex.
"Kami tim kurator telah membuka opsi untuk penyewaan alat berat yang mana opsi ini untuk meningkatkan harta pailit dan menjaga aset agar tidak turun nilainya. Yang mana kami juga sudah berkomunikasi dan sudah ada juga yang investor yang menghubungi kurator," ungkap Nurma di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Pihaknya menyatakan akan menentukan siapa investor yang bisa menyewa aset Sritex dalam 2 minggu ke depan. Setelah aset Sritex disewa, ada peluang buruh yang di-PHK bisa kembali bekerja.
"2 minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa terhadap aset Sritex, yang mana ini akan menyerap tenaga kerja yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru," bebernya.
Foto: Karyawan PT Sritex terakhir melakukan kerja di perusahaannya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Setelah putusan pengadilan yang menyatakan Sritex pailit, kini kendali atas perusahaan ada di tangan kurator. (Photo by DIKA / AFP)
Karyawan PT Sritex terakhir melakukan kerja di perusahaannya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Setelah putusan pengadilan yang menyatakan Sritex pailit, kini kendali atas perusahaan ada di tangan kurator. (Photo by DIKA / AFP)
Kurator juga berkomitmen untuk membayarkan hak-hak daripada buruh yang terkena PHK yang mana pada saat ini sedang dalam proses pendaftaran tagihan. Di dalamnya terdapat dari hak-hak buruh, termasuk dengan pesangon dan hak-hak lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto gembira atas kabar yang diinformasikan tim kurator. Dia berharap buruh Sritex yang terkena PHK bisa kembali bekerja.
"Harapan kami seluruh karyawan atau buruh ex Sritex yang sekarang dalam PHK bisa kembali bekerja di PT Sritex yang dulu untuk dipekerjaan yang baru, tetapi dalam proses yang seperti biasa yang sudah dilakukan sehari-hari," timpalnya.
"Maka nanti beberapa teman serikat pekerja di masing-masing perusahaan yang terdampak akan kami informasikan juga terkait kabar baik, kabar gembira ini, respons cepat dari pemerintah dari kami yang selalu berusaha bagaimana pemerintah memberikan bantuan kepada kami, buruh Sritex, itu bisa direalisasikan dalam dua minggu ke depan. Terima kasih," tuturnya.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini: