Jakarta, CNBC Indonesia - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) telah mempersiapkan keamanan transaksi dalam rangka menyambut bulan puasa dan libur Lebaran. Direktur Artajasa Dendy K. Pramudito mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan yang berkaitan dengan sistem operasional dan security layanannya.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya dari masalah jaringan, dan Artajasa pun sudah terstandarisasi," kata Dendy saat konferensi pers Digital Economic Forum 2025 di Jakarta, Selasa (25/2/2/2025).
Ia mengatakan jaringan Artajasa juga sudah mengikuti perkembangan Standar Chief Information Security Officer (CISO), yakni yang terkait dengan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keamanan, seperti ISO 27001 dan GDPR. Selain itu, Artajasa juga sudah mengikuti perkembangan standar Certified Identity and Security Technologist (CIST), serta standar lainnya.
Dendy menambahkan, Artajasa juga memiliki sistem pendeteksi fraud di internal untuk mengantisipasi adanya anomali dalam transaksi.
"Sehingga itu bisa mengurangi bahkan menghilangkan sama sekali kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," kata Dendy.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan dalam Digital Economic Forum 2025 menyampaikan komitmen Artjasa sebagai penyedia jasa infrastruktur sistem pembayaran memastikan dukungannya terhadap kelancaran transaksi keuangan bagi konvensional maupun digital.
Artajasa menargetkan untuk senantiasa menjadi perusahaan pembayaran yang relevan dan terpercaya bagi bank, fintech dan nasabah serta menjadi mitra terpercaya yang baik serta patuh terhadap aturan regulator.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: CNBC Indonesia & Artajasa Gelar Digital Economic Forum 2025
Next Article Bawa Inovasi Ini, PIS Pimpin Digitalisasi Industri Perkapalan ASEAN