8 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan membangun pabrik manufaktur logam mulia atau emas di Gresik, Jawa Timur. Pabrik emas bernama Avere ini diperkirakan menelan investasi US$ 70 juta atau sekitar Rp 1,14 triliun (asumsi kurs Rp 16.281 per US$).
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto mengatakan, proyek pabrik logam mulia ini untuk meningkatkan produksi kepingan-kepingan emas yang nantinya dijual ke masyarakat. Dia menyebut, pabrik ini nantinya akan mengolah 30 ton emas dan menghasilkan 5 juta kepingan emas batangan dan koin emas per tahunnya.
"Nah, saat ini kami sudah mempunyai proyek yang namanya proyek Avere, itu berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Itu tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi kepingan-kepingan emas yang kita jual ke masyarakat," ungkapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (16/7/2025).
"Diharapkan nanti kita bisa mengolah 30 ton (emas) di proyek Avere di Jawa Timur ini, sehingga bisa menghasilkan kurang lebih 5 juta keping gold mine dan gold coins yang bisa dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia. Diharapkan di tahun 2027 nanti di kuartal keempat sudah bisa commissioning," paparnya.
Dia mengatakan, sumber bahan baku emas untuk pabrik baru ini nantinya berasal dari tambang-tambang emas yang ada di Tanah Air.
"Saat ini, kita juga sudah bekerja sama dengan anak perusahaan MIND ID juga, yaitu Freeport, untuk bisa memanfaatkan secara maksimal emas yang dihasilkan oleh Freeport dan untuk dimanfaatkan juga oleh bangsa Indonesia dibeli dalam bentuk kepingan-kepingan emas yang merupakan produk asli dari bangsa Indonesia," tuturnya.
Adapun proyek pabrik emas baru ini masih dalam tahap pra-konstruksi. Perusahaan menargetkan konstruksi bisa dipercepat dan mulai dibangun pada Kuartal IV 2025, sehingga uni coba operasi atau commissioning diharapkan bisa terwujud pada Kuartal IV 2027.
Proyek yang akan menghasilkan logam mulia dengan kadar 99,99% emas (Au) ini 100% dimiliki oleh Antam.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
