Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan, Indonesia tidak akan impor gula konsumsi di tahun 2026 nanti. Optimisme itu disertai dengan pencanangan target produksi gula nasional tahun 2026 dibidik mencapai 3 juta ton.
Sesuai dengan pelaksanaan konkret visi swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto, Amran mengatakan, swasembada gula konsumsi juga akan tercapai. Dalam hal ini, ujarnya, Provinsi Jawa Timur memegang andil besar terhadap perwujudan swasembada gula di tahun depan. Lahan perkebunan tebu di Jatim ditargetkan dapat mencapai 70 ribu hektare (ha). Sementara target nasional di angka 100.000 ha.
"Kalau Jawa Timur berhasil, gula nasional insya Allah tahun depan tidak akan impor white sugar, gula putih. Tahun depan bisa stop impor gula putih. Sekarang produksi 2,68 juta ton. Tahun depan Insyaallah kita bisa 3 juta ton gula konsumsi," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (24/12/2025).
"Stok akhir tahun gula konsumsi di 2025 ini memang diprediksi dapat tembus hingga 1,437 juta ton sesuai Proyeksi Neraca Pangan. Dengan stok akhir tahun tersebut dapat memenuhi hampir 6 bulan lamanya untuk kebutuhan di tahun 2026. Ini juga berkat produksi gula konsumsi sepanjang 2025 yang mencapai 2,668 juta ton," papar Amran.
Untuk kebutuhan gula konsumsi sepanjang tahun 2026, sambungnya, diperkirakan mencapai 2,836 juta ton.
"Dengan carry over stock dari 2025 sebesar 1,437 juta ton, Indonesia hanya butuh 1,399 juta ton lagi. Untuk itu, target produk gula konsumsi dalam negeri untuk 2026 yang digagas sebesar 3 juta ton dapat membuat neraca gula konsumsi menjadi surplus," ujar Amran.
"Target lahan tebu 70 ribu hektare di seluruh Jawa Timur. Seluruh Indonesia 100 ribu hektare. Sebanyak 70 persen ada di sini, Jawa Timur. Daerah lain ada Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, dan Jawa Tengah. Dengan dibantu TNI, Polri, Kejaksaan, nanti ada hasilnya kita 35 ribu hektare, tapi cadangan tadi ada 68 ribu hektare. Insyaalah bisa jadi. Ini kita kerjakan sekarang, nanti kita kerjakan lagi, dilanjutkan Januari sampai Maret. Targetnya selesai. Anggaran semuanya totalnya itu seluruh Indonesia Rp1,6 triliun," terang Amran.
Terkait impor gula mentah (raw sugar) di awal tahun 2025, ujarnya, dilakukan untuk mengantisipasi risiko fluktuasi harga gula konsumsi, terutama jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri.
"Ini juga harus dilakukan untuk penguatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di BUMN," katanya.
"Kendati begitu, langkah pengadaan raw sugar yang setara gula kristal putih 190 ribu ton di tahun ini oleh ID FOOD tidak memberikan dampak negatif bagi petani dalam negeri. Hal ini karena pengadaan tersebut tidak dilakukan pada saat panen raya," tegasnya.
Foto: Pasang Target Produksi 3 Juta Ton, Mentan/Kepala Bapanas Amran Optimis Tahun 2026 Tidak Ada Impor Gula Konsumsi. (Dok. Bapanas)
Pasang Target Produksi 3 Juta Ton, Mentan/Kepala Bapanas Amran Optimis Tahun 2026 Tidak Ada Impor Gula Konsumsi. (Dok. Bapanas)
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

4 hours ago
6

















































