AI Indosat Bisa Cari Peluang Bisnis dan Tanda Bahaya dari Video

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, meluncurkan Vision AI, solusi pengawasan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk membantu industri memantau keamanan operasional dan bisnis, serta mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis data.

Dengan teknologi AI dan deep learning, Vision AI tak hanya sekadar merekam kejadian, tapi memungkinkan kamera pengawas mengenali pola, menganalisis situasi secara real-time, dan memberikan peringatan dini atas potensi risiko maupun peluang.

Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk merespons kondisi lapangan secara cepat, tepat, dan berbasis data, sembari tetap menjaga aspek privasi dan keamanan data pengguna.

M. Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer IOH, menjelaskan Vision AI dapat beroperasi dengan berbagai skenario lapangan, mulai dari pemantauan otomatis di zona berbahaya, penghitungan dan analisis lalu lintas untuk kepentingan publik, pengawasan keamanan area publik, hingga pemahaman perilaku konsumen di sektor ritel dan layanan publik.

"Semua proses analisis dilakukan secara lokal dan real-time, memanfaatkan kekuatan infrastruktur AI yang aman," kata Danny saat peluncuran Vision AI di kantor IOH, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Vision AI dirancang dalam format modular dan fleksibel. Perangkat ini juga tersedia dalam bentuk AI Box, kamera yang sudah siap AI, sensor 3D stereo, serta platform pelatihan AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu.

Kemudahan ini membuat integrasi baik dengan sistem CCTV yang sudah ada maupun yang baru, sehingga dapat digunakan oleh perusahaan dari berbagai skala, mulai dari UMKM hingga korporasi besar.

Danny menjelaskan, Vision AI sudah didukung dengan sovereign cloud, pusat data lokal, dan ekosistem co-creation bersama para mitra teknologi.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Vision AI mencerminkan pergeseran paradigma dari sistem pengawasan pasif menuju pendekatan yang lebih aktif, cerdas, dan kontekstual.

"AI bukan lagi masa depan. AI adalah masa kini, dan Vision AI membuktikan bahwa teknologi bisa digunakan untuk menciptakan sistem pengawasan yang lebih responsif, efisien, dan tetap mengedepankan perlindungan privasi," pungkasnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Perusahaan RI Hobi Pakai AI Gratisan, Ternyata Bikin Untung!

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |