Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai penggerak ekonomi kerakyatan melalui jaringan AgenBRILink yang menjangkau hingga wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Sinergi ini membuat AgenBRILink menjadi penghubung penting dalam memperluas akses layanan keuangan dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di level grassroot.
Sejak diluncurkan, kehadiran AgenBRILink di lingkungan KDKMP memungkinkan masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan dengan mudah. Melalui kemitraan dengan BRI, koperasi mampu menciptakan efek ekonomi berbagi (sharing economy) yang mendorong pertumbuhan transaksi keuangan dan kegiatan usaha produktif di tingkat komunitas. Program ini juga berkontribusi dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyatakan, peluncuran KDKMP oleh Presiden Prabowo membawa misi besar untuk memperkuat ekonomi desa, meningkatkan daya beli warga sekitar, membuka lapangan kerja, serta memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat. Upaya ini juga sejalan dengan Asta Cita Ketiga Pemerintah, yakni memperkuat perekonomian nasional berbasis kemandirian desa.
"Kami mendukung KDKMP dengan menghadirkan akses layanan keuangan yang benar-benar dekat dengan masyarakat. Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat bertransaksi, menabung, hingga mengembangkan usaha melalui fasilitas pinjaman. BRI meyakini KDMP akan menjadi tonggak penguatan ekosistem ekonomi desa berbasis kerakyatan dan gotong royong," ujar Hery dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (12/11/2025).
Di samping itu, Hery menjelaskan, guna mendukung ekosistem KDMP, BRI pun turut mengoptimalkan jaringan AgenBRILink yang telah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia, Melalui jaringan ini, koperasi dapat melayani berbagai transaksi keuangan, seperti setor dan tarik tunai, top-up, pembayaran tagihan, hingga cicilan. Alhasil, keberadaan AgenBRILink membuat layanan keuangan menjadi lebih mudah dijangkau dan inklusif.
Hingga September 2025, BRI yang memiliki sekitar 1,2 juta AgenBRILink di seluruh Indonesia mampu menjangkau 66.648 desa, atau setara dengan 80% dari total desa di Tanah Air. Pada periode yang sama, AgenBRILink juga telah memfasilitasi 826 juta transaksi finansial dengan total volume mencapai Rp1.294 triliun, yang semakin mempertegas perannya sebagai penggerak aktivitas keuangan masyarakat di level grassroot.
Tak hanya melayani kebutuhan transaksi harian, AgenBRILink juga menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan layanan simpanan dan pembiayaan BRI. Melalui layanan referral, para agen dapat membantu calon nasabah dalam proses pembukaan rekening baru (seperti Tabungan BSA) hingga pengajuan pinjaman usaha.
Lebih jauh, jaringan yang luas ini akhirnya menjadi tulang punggung distribusi layanan keuangan BRI hingga ke pelosok negeri. Kini, AgenBRILink telah berkembang menjadi simpul social commerce yang melayani transaksi keuangan serta mendukung aktivitas ekonomi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat desa secara berkelanjutan.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Optimistis Kopdes Merah Putih Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

2 hours ago
2

















































