AgarTarget Prabowo Tercapai, Pengusaha Kakap RI Kompak Bilang Gini

10 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi pemimpin bisnis dan industri RI, Indonesia Business Council (IBC) melihat bahwa dalam mendukung pemenuhan visi misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dibutuhkan kemitraan strategis dengan sektor swasta.

Ketua Dewan Pengawas IBC, Arsjad Rasjid mengatakan dibutuhkan bantuan penyertaan modal dan juga pembiayaan. Dalam hal ini, dari 77 proyek startegis nasional (PSN), sebanyak 33 diharapkan mendapatkan bantuan pembiayaan dari swasta.

Sementara itu, para pemain sektor swasta juga memiliki harapan dari pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan tersebut. Arsjad mengatakan dibutuhkan kebijakan jangka panjang yang konsisten dan memberikan kepastian dalam menjalankan bisnis.

Sebab, menurutnya, kepastian hukum menjadi penting bagi bisnis sektor swasta untuk dapat berjalan, yang kemudian membuka gerbang masuk investasi di RI.

"Jadi kita perlu pemikiran policy yang jangka pendekatan panjang dan konsisten, itu yang paling penting. Ya, tolong terus sama kalau bicara tadi, certainty of law is important, it's very important, that's those two ingredients untuk orang mau berinvestasi," kata Arsjad selepas pertemuan dengan AIIB di The Langham, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Ia menambahkan, pemerintah RI juga harus tetap memegang kebijakan bebas aktif, supaya Indonesia dapat menjaga hubungan baik dengan semua negara.

"Jadi dari sisi selama ini, dari non-block kita sampai hari ini, kita harus itu, konsisten," ujar Arsjad.

Kata dia, kedamaian di kawasan regional Indonesia yakni Asean, harus dijaga.

Adapun IBC merupakan perkumpulan para pelaku bisnis dan industri Indonesia yang berupaya untuk memperkuat daya saing dan kesejahteraan bangsa melalui kebijakan publik yang baik.

Asosiasi ini terdiri dari para pengusaha kakap Indonesia dan juga pemimpin yang mewakili perusahaan besar. Nama-nama orang terkaya di Tanah Air tercatat sebagai anggota IBC, seperti di antaranya Anthoni Salim, Franky Oesman Widjaja, hingga Michael Sampoerna.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG & Rupiah Babak Belur Efek Trumpcession

Next Article Sebut Bahlil, Prabowo Minta Ini ke Pengusaha di Indonesia

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |