Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan jantung merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Kondisi serangan jantung menimbulkan gejala yang samar atau tidak ada nyeri dada khas sehingga disebut pembunuh secara diam-diam.
Penyebab serangan jantung kerap kali diabaikan karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan.
Daging merah, makanan berminyak kerap disalahkan sebagai penyebab penyakit jantung. Namun, ternyata kini semakin banyak bukti menunjukkan penyebab lain yang dapat membahayakan kesehatan kardiovaskular.
Dr. Eric Berg, seorang ahli kesehatan memperingatkan tentang potensi penurunan oksida nitrat yang dapat secara signifikan menyebabkan serangan jantung.
Nitrogen oksida digunakan untuk merelaksasi pembuluh darah, melancarkan sirkulasi, dan mencegah penumpukan plak arteri. Ketika kadar molekul ini menurun drastis, risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung meningkat.
Mendukung produksi nitrogen oksida melalui diet, olahraga, dan sinar matahari dapat meningkatkan vitalitas dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Berikut beberapa musuh terburuk nitrogen oksida yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari mengutip Times of India.
1. Gula olahan
Gula rafinasi terdapat dalam minuman ringan, makanan penutup, saus, sereal, dan sebagian besar makanan kemasan. Pengaruhnya terhadap produksi oksida nitrat sangat besar dan merugikan. Berikut diantaranya:
- Gula dengan cepat meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan peradangan pada lapisan pembuluh darah.
- Gula meningkatkan stres oksidatif, yang membunuh molekul oksida nitrat.
- Dalam jangka panjang, gula menyebabkan resistensi insulin, yang selanjutnya menghambat produksi oksida nitrat.
- Penggunaan gula olahan secara teratur merusak endotelium, lapisan dalam pembuluh darah, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan oksida nitrat.
- Gula mendorong pembentukan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang mengeraskan pembuluh darah dan mengganggu kemampuannya untuk melebar dengan benar.
2. Pati olahan
Makanan berbahan dasar tepung putih olahan, termasuk roti putih, biskuit, dan kue kering, berfungsi mirip dengan gula dalam tubuh.
Pati olahan cepat terurai menjadi glukosa, sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Hal ini menyebabkan peradangan dan stres metabolik. Ini menyebabkan kerusakan fungsi endotel dan menurunkan produksi oksida nitrat.
Pati olahan tidak mengandung serat dan antioksidan yang terdapat dalam biji-bijian utuh, yang berfungsi untuk melindungi sistem pembuluh darah.
3. Gorengan
Minyak goreng mengandung kadar asam lemak omega-6 yang tinggi, yang dapat berkontribusi pada peradangan kronis. Konsumsi makanan yang digoreng secara kronis telah dikaitkan dengan penurunan kelenturan arteri dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Konsumsi makanan yang digoreng juga dapat mengganggu keseimbangan antara asam lemak omega-6 dan omega-3 dalam makanan, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan metabolisme secara keseluruhan.
4. Merokok
Merokok sudah diklasifikasikan sebagai hal berbahaya bagi kesehatan. Bisa dibayangkan tingkat kerusakan jantung yang akan terjadi jika merokok dan vaping digabungkan.
Rokok dan vape menyebabkan degradasi oksida nitrat di dalam tubuh. Asap tembakau mengandung bahan kimia yang merusak lapisan endotel pembuluh darah.
- Hal ini mengurangi fungsi enzim yang bertanggung jawab untuk memproduksi oksida nitrat.
- Radikal bebas dalam asap rokok menghancurkan molekul oksida nitrat yang ada.
- Perokok memiliki kadar oksida nitrat yang jauh lebih rendah dan lebih menderita penyakit pembuluh darah dan gangguan sirkulasi.
5. Obat kumur antibakteri
Meskipun sering digunakan untuk menjaga kebersihan mulut, banyak obat kumur antiseptik mengandung bahan kimia yang mengganggu pembentukan oksida nitrat.
- Beberapa bakteri mulut bertanggung jawab untuk memecah nitrat dari makanan menjadi oksida nitrat.
- Obat kumur antibakteri menghilangkan bakteri bermanfaat ini.
- Akibatnya adalah penurunan kadar oksida nitrat yang terukur dan peningkatan tekanan darah.
- Penggunaan obat kumur antiseptik berkonsentrasi tinggi setiap hari berpotensi meningkatkan risiko masalah jantung dengan mengganggu jalur nitrat.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
1

















































