Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut sebuah survei, masih banyak orang yang menggunakan password tidak aman. Termasuk menggunakan tanggal lahir hingga informasi pribadi mereka menjadi kata sandi akun di internet.
Survei All About Cookies pada 1.000 orang dewasa Amerika Serikat (AS) menemukan 84% pengguna internet menggunakan password tidak aman. Bahkan ada peningkatan dalam jumlah orang yang menggunakan password sama pada berbagai akun, dikutip Selasa (18/3/2025).
Dari 84% orang tersebut menggunakan berbagai password terkait dirinya sendiri. Seperti angka favorit (24%) atau nama hewan peliharaan mereka (23%).
Hal lain yang digunakan sebagai password seperti tanggal lahir sendiri atau orang yang disayang, film atau acara TV favorit, password yang sama, tim olahraga, nama band atau lagu kesukaan, warna kesukaan, hingga kata "password."
"Sekitar satu dari lima orang menggunakan nama atau tanggal lahir orang yang mereka cintai, tanggal lahir sendiri atau menggunakan kembali password lama yang dibuat beberapa tahun lalu pada password saat ini," tulis laporan tersebut.
Dalam laporan yang sama juga terungkap, lebih dari setengahnya (59%) membagikan satu password akun dengan orang lain. Biasanya ini untuk layanan streaming atau rekening bank mereka.
Cara mereka mengingat password juga disinggung dalam survei ini. Terungkap 40% orang mengingat password dengan ditulis secara manual. Selain menuliskannya, 38% orang memilih mengingat password. Hal ini sulit dilakukan saat password yang diciptakan acak dan sering berubah.
Meski begitu, masih ada yang memanfaatkan password manager sebagai cara masuk dengan password. Sebanyak 33% menggunakan cara ini. Selain itu ada juga yang memanfaatkan fitur browser autofill (23%), facial recognition (14%), dan menyimpannya dalam file di komputer (14%).
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini: