Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat komersial Southwest Airlines dan jet pribadi Bombardier Challenger 350 nyaris tabrakan di Bandara Internasional Chicago Midway. Kejadian ini menambah daftar panjang kejadian yang saat ini sedang diselidiki oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap keselamatan penerbangan di AS, setelah beberapa kejadian besar lainnya dalam beberapa minggu terakhir, termasuk tabrakan udara fatal di atas Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, kecelakaan jet Medevac di Philadelphia, dan jatuhnya pesawat maskapai regional di lepas pantai Nome, Alaska.
Dilansir CNN International Rabu (26/2/2025), pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 2504 sedang dalam perjalanan dari Omaha, Nebraska, sementara jet pribadi Bombardier Challenger 350 yang dioperasikan oleh Flexjet sedang menuju Knoxville, Tennessee.
Kronologi Kejadian
Menurut data dari FlightRadar24, nyaris tabrakan ini terjadi setelah kesalahan komunikasi antara pilot jet pribadi dan pengatur lalu lintas udara.
Dalam rekaman komunikasi dari LiveATC.net, petugas lalu lintas udara memberikan instruksi kepada pilot jet pribadi "Runway 4L, cross Runway 31L dan tahan di Runway 31C."
Namun, pilot jet pribadi terdengar salah memahami instruksi, dengan menjawab "Baik, belok kiri ke 2 - uh - 4L, melewati 22, atau 13C, Flexjet 560."
Petugas segera mengoreksi "Flexjet 560, negatif! Silakan lewati 31L dan tahan di Runway 31C."
Saat itulah pilot Southwest Airlines 2504, yang sedang mendekati landasan, memilih untuk melakukan "go-around" (berputar kembali di udara) guna menghindari jet pribadi yang berada di jalur yang salah.
Petugas lalu lintas udara segera merespons keputusan pilot Southwest "Southwest 2504, roger that. Climb, maintain 3,000."
Ketika pesawat telah mencapai ketinggian 3.000 kaki, pilot Southwest bertanya kepada menara pengawas "Southwest 2504, uh, bagaimana itu bisa terjadi?"
Southwest Airlines memastikan bahwa kru pesawat telah mengikuti prosedur keselamatan yang tepat dan penerbangan berhasil mendarat tanpa insiden lebih lanjut.
Menurut FlightRadar24, kedua pesawat tersebut berada dalam jarak hanya 2.050 kaki satu sama lain sebelum Southwest 2504 melakukan "go-around".
Saat pesawat Southwest melintas di atas jet pribadi, ketinggiannya 900 kaki dalam tekanan udara yang tidak dikoreksi, atau hanya 250 kaki di atas permukaan tanah setelah disesuaikan dengan tekanan dan elevasi.
Flexjet, perusahaan yang mengoperasikan jet pribadi tersebut, menyatakan bahwa mereka menyadari insiden ini dan sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut. Jet Bombardier Challenger 350 yang digunakan dalam insiden ini memiliki kapasitas tempat duduk hingga 9 penumpang, menurut situs resmi Flexjet.
Sementara itu, NTSB juga telah mengonfirmasi bahwa mereka "mengetahui insiden ini dan sedang mengumpulkan informasi terkait".
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sayap Pesawat JAL Tabrak Delta Air di Bandara Seattle-Tacom
Next Article HP Meledak Picu Kebakaran di Dalam Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi